Dengan Memaafkan dan Dimaafkan Kita Terhindar Dari Segala Bentuk Dosa.
Opini: Oleh PM.
Redelong 23 Mei 2020. Media Advokasi.com
Setelah menjalankan Rukun Islam Ke IV Puasa Bulan Ramadan maka dalam hal tersebut kita telah melewati berbagai tantangan dan rintangan juga segala macam bentuk persoalan namun semua butuh waktu dan kita termasuk umat yang mulia.
Maka dengan ini semua, kami mengajak bahwa dari air kita belajar ketenangan hati, dari batu kita belajar ketegaran jiwa, dari tanah kita belajar kehidupan, dari kupu kupu kita belajar merubah diri pribadi.
Lebih lanjut lagi mari kita bercontoh kepada padi kita belajar rendah hati, dan dengan kuasa dari ALLAH kita belajar kasih sayang yang sempurna, yang sudah kita jalankan dari puasa kita belajar menahan diri.
Kemudian melihat ke atas agar memperoleh semangat untuk maju, melihat ke bawah agar bersyukur atas semua yang ada, melihat kesamping untuk semangat kebersamaan, melihat kebelakang sebagai pengalaman berharga.
"Dan melihat kedalam untuk introspeksi diri terhadap diri kita pribadi, melihat kedepan agar menjadi lebih baik".
"Semoga kedepan, keimanan kita, kesabaran, ketakwaan, keikhlasan, kesuksesan, ketabahan dan keberkahan kita tetap terjaga".
Ijinkan kami sekeluarga memohon maaf dari hati yang paling dalam, mungkin ada kata kata atau perbuatan yang kurang berkenaan dihati, baik disengaja ataupun tidak, yang namanya bibir tidak bertulang, bibir juga tidak berdeku.
"Tidak ada manusia yang tidak luput dari kesilapan semata, yang sempurna itu hanya dan melainkan milik Allah semata".
Dibulan dan dihari yang baik juga penuh berkah ini ijinkan kami secara pribadi, keluarga dan RAPI ZWJ wilayah 0121 dan Media Lintasgayo.Com Kabupaten Bener Meriah, Minal Aidin walfaijin mohon maaf lahir dan batin.
Selamat menyambut hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriah, semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT Amin.
( penulis..PM )
