Kurang Realisasi Rp250juta, Dinas PMD Minta Kembalikan Ke Rekening Desa

Tumpukan Tandon Air di Depan Kantor Desa sumber Rejo, sebelum dibagikan beberapa waktu lalu (Foto Dok. MA)

Banyuasin, MA –
Pengadaan Tandon Air dengan kapasitas 550 liter di Desa Sumber Rejo Kecamatan Selat Penuguan Kabupaten Banyuasin terealisasi 220 buah dari seharusnya 393 buah, Dinas PMD Minta dikembalikan ke rekening Desa, Minggu (10/05/2020).

Berdasarkan hasil Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) tahun 2019, Desa Sumber Rejo merencanakan pengadaan Tandon Air sebanyak 393 Buah, yang terealisasi dilapangan hanya sebanyak 220 buah, PJS Kepala Desa Sumber Rejo, Krisyanto membenarkan adanya pengadaan tersebut “sisa 173 buah lagi yang belum direalisasi, kami sudah menyampaikan langsung sesuai dengan arahan DPMD dan Kecamatan agar dikebalikan ke Rekening Desa” ungkapnya saat dikonfirmasi via telpon (05/10/2020).

Terkait anggaran Krisyanto menjelaskan sesuai dengan RAB nya kurang lebih sebesar Rp.250juta, dengan harga Rp.1.450.000,- per satuan tandonnya. “Ada sekitar 250jutaan, dengan harga Rp.1.450.000,- sampai sekarang belum dikembalikan ke rekening Desa padahal sudah batas waktu perjanjian dengan Pihak BPD, dan perangkat desa waktu itu 90 hari kerja”.ungkapnya.

Kepala Dinas PMD Banyuasin, Roni Utama “Kami sudah mendapat laporan dari camat bahwa sudah diingatkan camat untuk segera merealisasikannya tapi sampai sekarang belum ada, untuk itu kami minta sisa anggara yang tidak terealisasi segera dikembalikan ke rekening Desa”. Ungkapnya Via Whatsapp (08/05/2020).

Terkait hal tersebut, Mantan Kepala Desa telah melakukan pertemuan dengan anggota BPD dan Perangkat desa (01/02/2020), yang hasil pertemuan tersebut menghasilkan Surat Pernyataan Pertanggung Jawaban Kepala Desa terhadap kekurangan Tandon Air dan akan mengembalikan selama 90 Hari sejak pertemuan tersebut.

Saat mencoba konfirmasi Mantan Kepala Desa hanya menyampaikan, “Kami sudah konsultasi dengan kecamatan karena penarikan DD akhir tahun 2019, untuk sisa pembelian Bak Penampungan saran PMD juga kita disuruh mengembalikan dan dimasukkan di APBDes 2020”. Balasnya Via Whatsapp (08/05/2020).

Sebalumnya, Pantauan wartawan www.mediaadvokasi.com (21/01/2020) memang benar terdapat banyak tumpukan Tedmond didepan Kantor Kepala Desa yang belum disalurkan ke masyarakat, saat konfirmasi kepada salah satu masyarakat terkait pengadaan tersebut, masyarakat merasa kecewa “kami merasa seperti dibodohi oleh karena ketidakjelasan pembangunan di desa untuk anggaran dana ditahun 2019, seperti tendon air hanya terealisasi 220 buah, sedangkan laporan SPJ dilaporkan 393 buah”. Ungkap salah satu masyarakat Desa Sumber Rejo.
(Ans/Red)

Popular Posts