Peduli Kebutuhan Pangan Akibat Isu Covid-19, Gampong Baro Bagikan Sembako Kepada Warga


Aceh Utara-Media Advokasi.com
 Dalam rangka menghadapi pandemic Covid-19 yang telah mewabah ke seluruh Benua, tidak terkecuali Indonesia, Gampong Baro Matangkuli Kabupaten Aceh Utara membagikan bantuan paket sembako berupa bahan makanan kepada warganya, pada Rabu (1/4/2020). Bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Geuchik Marwan dan didamping oleh Satgas covid-19, bantuan tersebut diberikan kepada 107 Kepala Keluarga (KK) yang berada di Gampong Baro. Paket bantuan terdiri dari beras 2 zak, minyak goreng 2 kg, gula 2 kg dan telor 2 papan.

Kepada kontributor media ini, Geuchik Gampong Baro, Marwan menuturkan bahwa paket sembako yang dibagikan hari ini dananya bersumber dari Dana Desa tahun 2020, Marwan mempertimbangkan kebutuhan dan kondisi masyarakat yang merasa khawatir terkait isu penyebaran penyakit dan adanya kebijakan lockdown yang menyebabkan warganya tidak bisa mencari nafkah. "masyarakat saya sekarang sudah kurang berani keluar rumah dan melakukan aktivitas, apalagi di malam hari jam 20.30 wib harus di rumah", ulas Geuchik muda berbakat ini.

Terpisah, Plt. Camat Matangkuli, Zukhirullah, S.Sos saat dimintai tanggapannya mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada arahan untuk membagikan sembako kepada warga yang danaya bersumber dari Dana Desa. Instruksi yang kami terima hanya penggunaan Dana Desa diperbolehkan terkait kegiatan pencegahan penyebaran virus corona atas persetejuan Tuha Peut gampong, sesuai dengan surat Bupati Aceh Utara nomor 414.25/613 tanggal 27 Maret 2020. Pun demikian, ia berharap kebijakan yang dilakukan oleh Geuchik Gampong Baro hendaknya telah dikomunikasikan secara internal bersama tokoh dan Tuha Peut, pungkas Camat.

Selain kegiatan sosial pembagian paket sembako, Pemerintah Gampong Baro juga melakukan upaya sosialisasi dan edukasi agar masyarakat mampu dan tanggap terhadap upaya pencegahan wabah virus dan memahami protokolernya. Marwan juga meminta agar warganya mematuhi anjuran lockdown (di rumah saja) dan meningkatkan kondisi kesehatan dengan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta physical and social distancing dengan tidak keluar rumah apabila tidak ada urusan yang penting. "Lebih baik di rumah saja, dan tingkatkan amal ibadah serta perbanyak zikir", pungkas Marwan.

Popular Posts