Kasus Pasien PDP di Gayo Lues Ternyata Positif Covid 19


Media Advokasi.com, Kabupaten Gayo Lues - Aceh
Kasus seorang pasien RSUMAK Gayo Lues inisial NS (41) asal Kp. Uning Pune, Kec. Putri Betung yang dinaikan statusnya menjadi PDP seminggu lalu kini dinyatakan positif terpapar Covid 19. Hal ini disampaikan oleh Jubir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid 19 dr. Syafwan Azhari, Sp. B saat konferensi pers pagi tadi, Sabtu (18/04/20) di Media Center GTPP Corona Virus 19 (Covid 19).

Didampingi Kepala Dinas Kominfo Said Idris Wintareza, SSTP. MM dan Ketua Harian GTPP Covid 19 Suhaidi, M. Si dan tim lainya menyatakan, pasien akan dirujuk ke RSUDZA Banda Aceh yang khusus menangani pasien Covid 19. Selanjutnya pasien akan menjalani swab rutin seminggu sekali untuk melihat perkembangan penyakit pasien.

Dengan telah ditetapkannya Gayo Lues memiliki pasien virus korona maka ini merupakan musibah bagi masyarakat Kabupaten Gayo Lues. Tidak ada harapan lain kecuali meningkatkan kesadaran yang dimulai dari diri sendiri. Tingkatkan kewaspadaan karena resikonya bukan saja menyebabkan kematian pada diri sendiri melainkan seluruh masyarakat yang dimulai dari keluarga kita yang paling dekat, yang paling kita sayangi.

Diimbau kepada masyarakat, apabila ada salah satu anggota keluarga yang beresiko terpapar virus korona agar diawasi, disupport fsikologisnya agar dia tetap bersemangat. Ini penting untuk meningkatkan sistem imun di dalam tubuhnya semakin kuat untuk melawan virus. Dan yang paling penting diminta kepada masyarakat untuk membantu langkah pemerintah dengan mengkarantina diri sendiri secara mandiri dirumah untuk memutus mata rantai penyebaran virus korona ini.

"Kepada warga dihimbau agar selalu mentaati instruksi pemerintah untuk memutus mata rantai virus korona. Tegas dan disiplin terhadap diri sendiri dan keluarganya dalam mengantisipasi wabah Covid 19 ini. Kita tidak bisa menganggap remeh bencana ini namun jangan panik tingkatkan kewaspadaan insha Allah kita akan terjaga" kata dr. Syafwan.

Sebagai informasi, keluarganya dan orang yang diduga pernah bersentuhan dengan pasien sebelumnya dikabarkan telah dievakuasi dan dijemput dini hari tadi untuk dikarantina secara mandiri di gedung BLK Kp. Lempuh Kecamatan Blangkejeren. Selanjutnya mereka juga akan dilakukan rapid tes dan swab untuk memastikan apakah terinfeksi virus korona atau tidak. (Mahara)

Popular Posts