Imbas Corona Pedagang Along Along Aceh Tengara Mengeluh, Minta Perhatian Pemda Agara.


Photo: Sabarudin Harahap salah satu pedagang along along yang mengeluh akibat imbas Covit 19. minta perhatian Pemda Aceh Tenggara.

Media Advokasi.com Aceh Tenggara - Penghasilan sehari hari untuk membiayai kehidupan keluarga, pedagang along along, yang menggunakan kenderaan roda dua di Aceh Tenggara, menurun derastis, menjajakan jualan dari satu desa ke desa lain bahkan dari aceh tenggara ke kabupaten tanah karo, jarak tempuh anyara 50 sampai 60 kilo meter, mengeluh karena imbas compit 19, dan meminta perhatian Pemerintah Daerah.

Sabarudin Harahab, warga desa Sebudi Jaya Kecamatan Bukit Tusam, salah seorang pedagang along along, yang setiap harinya menjajakan dagangan sayuran dari aceh tenggara hingga ke daerah kabupaten tanah karo sumatra utara, pada Mediaadvokasi.com, rabu (8/4) sepulang dari jualan di salah satu warung desa kampung bakti, mengatakan, dagangannya sangat sulit lakunya untuk saat ini, akibat imbas covit 19.

Pasalnya, dari pedagang alung alung sebanyak lebih kurang 50 orang yang jualan hingga ketanah karo, paling ada 30 orang lagi yang jualan, karena, akibat covit 19, padang tidak di benarkan lagi berjualan masuk kelorong lorong desa diwilayah tanah karo, mereka hanya bisa jualan di jln lintan aceh - sumatra, juga kemungkinan warga sebagai pembeli was was belanja.

Sementara, imbas covit 19, jelas dagangan pedagang along along merosot, sehingga memperkecil penghasilan sehari hari dan berimbas pada biaya hidub keluarga, contohnya Sabarudin Harahap, tambahkan memiliki sembilan anggota keluarga terdiri dari istri anak dan ada pamili yang tinggal bersamanya, kalaulah begini terus, tabungan yang ada sedikit habis terpakai akibat penghasilan harian yang tidak mencukupi.

Belum lagi bagi rekan pedagang alung alung yang kenderaan roda duanya, di ambil dari keridit, untuk saat ini usahkan membayar kridit untuk menutupi kebutuhan hidub keluarganyapun berat, ada rencana kami dari pedagang along along, dalam waktu dekat, untuk menemui Raidin Pinim Bupati Aceh Tenggara untuk mengadukan nasib sebagai solusi atau jalan keluar menutupi kesulitan hidub para pedagang along along, ini imbas convit 19, belum begitu lama bagai mana kalu masalah ini terjadi lama, harap Sabarudin Harahap.(IZ)

Popular Posts