Antisipasi Covid - 19 Kades Perapat Hulu Perketat Pengawasan Warga Masuk Dari Luar Kota
Photo: Junedi, Pj Kades Prapat Hulu Saat Melakukan Cek Suhu Badan Warga.
Aceh Tenggara-Media Advokasi.com,
Dalam rangka memutus rantai penyebaran Virus Covid 19 ke Desa Perapat Hulu Kecamatan Babussalam, Khususnya dan di Kabupaten Aceh Tenggara pada umumnya, Junedi Pj, Kepala Desa memperketat pengawasan warga keluar dan masuk, melalui Posko Kute Siaga Covid 19 dan juga melakukan penyemprotan rumah warga dan lingkungan desa dengan cairan disinpektan.
DPhoto: Junedi, Pj Kades Prapat Hulu, Aktif di Posko Kute Siaga Covit 19.
Dari Penyampaian Junaidi Kepala Desa/Kute Perapat Hulu Kecamatan Babussalam Kabupaten Aceh Tenggara, pada Mediaadvokasi.Com Selasa (14/4), di Posko Kute Siaga Covid 19, mengatakan sebelumnya pihak desa melalui petugas posko, melakukan penyemprotan cairan disinpektan ke rumah rumah warga desa dan seluruh lingkungan mulaidari dusun, Prapat, disun Sepakat, Dususn pulo Niwor A, Dusun Pulo Niwor B dan Dususn Kembiri, hal ini mengantisipasi penyebaran virus covit 19 melalui media umum.
SePhoto: Junedi PJ Kades Prapat Hulu, Kawal Tim Petugas Covit 19, Melaksanakan Penyemprotan Desinpektan kerumah warga dan lingkungan sekitarnya.
lain Junedi melalui Posco, warung kopi dan sarana ibadah ( Mesjid) mensosialisasikan pada masyarakat desa prapat hulu, tentang bahaya virus civit 19 yang dapat mematikan, dan melanjutkan dengan mensosialisasikan bagai mana cara memutus mata rantai penyebaran virus covid 19 dengan cara menjaga kebersihan, setiab selesai melakukan aktipitas sehari hari, diluar rumah maupun didalam rumah selalu menyuci cangan dengan cairan Hane Sanitizer maupun mengguna kan sabun serta menyiram dengan air mengalir.
Untuk memutus penyebaran virus covit 19 dari luar daerah, apalagi dari daerah yang dianggab zona merah corona seperti Jakarta, medan maupun daerah lainnya, maka apabila ada warga desa perapat hulu yang pulang dari luar daerah, baik yang kuliah, menempuh pendidikan lain lain dan masyarakat menjenguk keluarga, pulang ke desa perapat hulu terlebih dahulu dikarantina selama empat belas hari, dan dilaporkan ke puskesmas Babussalam untuk diperiksa secara terus menerus, dan juga telah menghimbau pada masyarakat apabila ada keluarganya yang pulang dari luar daerah untuk melaporkan ke posko kute siaga covid 19, jelas Pj Kades. ( MH )
