Yuzmuha: Bijak terhadap Kritik Tak perlu ada Pujian konon lagi Pencitraan ditengah Musibah Akibat Covid-19.


Bener Meriah Media Advokasi.com
Anggota DPRK Yuzmuha Bener Meriah menyatakan terbuka terhadap kritik yang di gelorakan oleh Muhammadin dir LSM CI. Ia menegaskan Harus bijak terhadap Kritikan dan tak perlu pujian konon lagi Pencitraan di tengah musibah yang dirasakan Umat Akibat Covid-19 seperti yang ada di pikiran muhammadin itu.

Awalnya, Yuzmuha ditanya soal kemunculan di beberapa media online, ketika itu ia hendak pulang mendampingi tim medis beserta reje kampung dengan dugaan ODP covid -19 terhadap mahasiswa yang baru pulang dari luar daerah terkontaminasi Covid 19

tersajilah tulisan disampaikan oleh
Direktur Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Cempege Institute (CI), pada tanggal 03/19/2020 di lintas gayo.

Muhammaddinsyah yang menyatakan Anggota DPRK Yuzmuha lebay sebagai anggota DPRK. Dalam media ini dikatakan meminta Pemerintah daerah setempat untuk menghentikan sementara waktu proses pelelangan proyek di Unit Layanan Pelelangan (ULP) Kabupaten Bener Meriah .

Dalam pandangan muhammadin dir LSM (CI) “Meminta menghentikan pelelangan proyek itu sama sekali tidak ada kaitannya dengan kebutuhan masyarakat dalam upaya antisipasi Covid-19.

"Bagaimana tidak katanya "
Surat Menteri Keuangan Republik Indonesia, dengan Nomor S-247/MK.07/2020, yang meminta gubernur dan bupati wali kota untuk menghentikan proses pengadaan barang/jasa Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik tahun 2020,

Jelas pembatalan tender itu ada kaitannya secara langsung dengan penangan Covid -19 membutuhkan beberapa aksi cepat yang dapat digunakan untuk pencegahan dan penanggulangan Corona Virus Disease (Covid 19) itu tambahnya.

Jadi jika LSM (CI) mengatakan sama sekali tidak ada kaitannya dengan kebutuhan masyarakat dalam upaya antisipasi Covid-19,itu salah besar. Pintanya

Taklarut lama angin pun terhembus hanya dalam hitungan detik, setelah pernyataan Dir LSM Cempege Institut (CI) muhammadinsyah mengatakan bahwa pembatalan proyek itu tidak ada kaitan nya dengan penanganan covid -19.

Bupati Kabupaten Bener Meriah dalam beberapa berita onlain ,merespon permintaan Anggota DPRK Yuzmuha, telah menyetop proses pelelangan proyek di daerah tersebut“Sudah di stop, hal ini berkaitan surat dari Menteri Keuangan RI beberapa waktu lalu,” kata Bupati Bener Meriah, Abuya Tgk. H. Sarkawi, Sabtu 28 Maret 2020.

kata Abuya lagi, pihaknya tengah mempelajari regulasi realokasi anggaran dari sejumlah proyek tersebut untuk penanganan Covid-19 di Bener Meriah.

“Kita sedang pelajari, menghadapi kemungkinan terburuk jika mengharuskan mengisolasi daerah kita. Fokus kita saat ini mengantisipasi penyebaran virus covid -19 Corona,”

Dan keputusan itu sudah dua hari yang lalu di putuskan sebelum anggota dewan memintanya.

Terkait dengan pelaksanaan penghentian Proyek itu kita di DPR belum mendapat surat keputusan itu tambah yuzmuha,
Kita belum menerima surat keputusan bupati terkait dengan telah di stop kannya proses tender itu, jadi dalam situasi seperti ini bisa saja akibat kesibukan surat itu Belum sampai ke DPRK,

Jika Saudara Bupati sudah memutuskan Penghentian proses tender itu maka kita Di DPR segera meminta SKPK mengambil langkah yang diperlukan untuk penghentian proses pengadaan barang dan jasa DAK fisik tersebut, mengalihkan perhatian ke upaya penanggulangan wabah covid 19 yang sudah menjadi bencana nasional tersebut.

Untuk itu, kita dapat segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk penghentian proses pengadaan barang dan jasa pada DAK pisik tersebut.

Menurut yuzmuha ketika di tanya "LEBAY" tidak terdapat dalam KBBI apalagi dalam politik entah ini memang bahasa gaul atau ABG entah apa saya engk paham , namun ada sebuah kata yang hanya berbeda satu huruf belakang yaitu sebuah kata berasal dari bahasa melayu "LEBAI" yang dalam KBBI bermakna :pegawai masjid atau orang yg mengurus suatu pekerjaan yg bertalian dengan agama Islam di dusun (kampung).

Jika Itu yang dimaksud Oleh Direktur Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Cempege Institute (CI), Muhammaddinsyah,

saya akui Sampai Harini ini saya masih aktip dalam kepengurusan panitia masjid AL-Falah Desa kenawat Redelong Insya Allah Tahun Depan Kita sudah Bangun Baru dan DID nya sudah kita Koordinasikan Dengan Kepala PU Kab.Bener Meriah Tahun Anggaran 2020 sumber dana OTSUS. Insya Allah tahun 2021 sudah di Bangun dikarenakan saat masjid tersebut Bocor Berat ketika Hujan .

Dan secara pribadi saya bangga padanya sebagai generasi penerus yang selalu aktif mengkritisi berbagai kebijakan di negeri ini salah satu kepedulian .

Peduli adalah sebuah nilai dasar dan sikap memperhatikan dan bertindak proaktif terhadap kondisi atau keadaan di sekitar kita. Peduli adalah sebuah sikap keberpihakan kita untuk melibatkan diri dalam persoalan, keadaan atau kondisi yang terjadi di sekitar kita.tutupnya (mahendra)


Popular Posts