Luhut Binsar Panjaitan Pesan Pemkab Aceh Singkil agar menjaga kebersihan Kepariwisataan


 foto: Menko Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Panjaitan di damping Menteri Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif RI, Wishnutama Kusubandio saat di Sambut Bupati dan Wakil Bupati Aceh Singkil, Rabu (11/3) di Bandara Syeh Hamzah Fansuri

Media Advokasi.com Aceh Singkil.
Kunjungan Kerja Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Panjaitan, berpesan kepada Pemkab Aceh Singkil supaya menjaga kebersihan.

Menko Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Panjaitan dalam pidatonya mengatakan, Dalam membangun pariwisata, agar pemerintah daerah memperhatikan dan menjaga kebersihan lokasi pariwisata.

"Memperbaiki fasilitas umum di lokasi pariwisaata, serta menjaga keramahan terhadap turis yang berkunjung, Kata Luhut Saat temu ramah dengan Pemkab Aceh Singkil dan Masyarakat lainnya di Pelabuhan Perikanan Anak Laut, Singki Utara.Rabu (11/3/2020)

Menurut Luhut, Daerah Aceh Singkil tersebut sangat baik, pantainya pasirnya sangat luar biasa. Untuk Kebersihan, plastik-plastik jangan lagi dibuang ke sungai. Pariwisata apapun namanya kalau jorok tidak ada gunanya.

Dan WC harus benar-benar dipelihara. Bapak Bupati/Wakil Bupati dan semua, jangan mimpi yang indah-indah kalau yang kecil tidak bisa diselesaikan,” Ungkap Luhut.

Lanjut Luhut, apa yang menjadi harapan pemerintah daerah akan segera ditindaklanjuti, dan untuk percepatan pembangunan di Aceh Singkil, supaya seluruh jajaran pemerintah daerah harus kompak sehingga dapat dihasilkan yang terbaik.

Kita Semua harus kompak bekerja untuk menghasilkan yang terbaik,”Ujar Luhut.

Sebelumnya Luhut Binsar Panjaitan juga menyatakan akan siap tindaklanjuti pembangunan di Aceh Singkil baik dalam hal pengerukan Danau Anak laut yang cukup dangkal, Penambahan landasan di lapangan Bandar udara, Syeh Hamzah Fansuri sepanjang 1200 hingga 2000 meter, Pembangunan Jembatan, dan Peningkatan Sektor Kelautan dan Perikanan.

Karna Perairan Pelabuhan Penangkapan ikan (PPI) di anak laut, Singkil Utara, Aceh Singkil," Saya lihat memang banyak dangkal akibat sedimetasi dan sangat perlu upaya biaya untuk dilakukan pedalaman demi kelancaran pelayaran sebab alur transportasi itu menghemat biaya.

Oleh sebab itu tadi saya sudah telepon Dirjen Perhubungan Laut untuk segera mengirim Tim untuk menanyakan berapa kira-kira biaya untuk mendalamkan itu.

Serta untuk mengirimkan Kelapa Sawit tidak perlu dari darat, menghemat modal dan juga menghemat jalan.

Dan Pelabuhan Udaran, karena menyangkut kepada enam kabupaten, saya juga sudah telepon Dirjen Perhubungan Udara, juga akan mengirimkan Tim kemari untuk melihat gimana berikutnya. Kan tadi 1.200 meter, jadi saya minta 2.000 meter. Untuk Pariwisata, kita sudah lihat dengan Pak Tama, dan nanti kita juga kirim Tim,” Kata Luhut. (Ahmad)

Popular Posts