Hedi Juharvan Berharap Bupati Bener Meriah Perhatikan Petugas di Perbatasan.


Bener Meriah Media Advokasi.com.
Hedi Juharvan yang juga seorang perawat di Puskemas Ramung Kab. Bener Meriah saat ini sedang ditugaskan untuk melakukan pemeriksaan Skrining Covid-19 disalah satu desa pintu masuknya Kab. Bener Meriah dari Kab. Aceh Utara tepatnya di Desa Buntul Kemumu kec. Permata berharap kepada Pemerintah agar ada perhatian khusus bagi tenaga medis dan petugas lainnya pada saat melakukan skrining di tempat tugasnya.

Sebenarnya bagi para Petugas Medis dan petugas lainnya yang sedang melaksanakan tugas sejatinya merekapun juga menjadi ancaman bagi diri mereka sendiri saat menjalani pemeriksaan, pasti ada kekhawatiran yang besar sekiranya menemukan kasus yang dicurigai menderita Covid-19 dengan kondisi petugas yang hanya mengandalkan sarung tangan dan masker biasa tentu ini tidak terlalu aman untuk menjadi perlindungan. Jelas Hedi Juharvan yang biasa dipanggil Arvan.


Arvan yang kesehariannya bertugas di Puskesmas Ramung tersebut mengatakan berapa banyak masyarakat yang masuk dari daerah tetangga baik itu menggunakan Bus, mini Bus maupun kendaraan pribadi wajib untuk dilakukan skrining, tentu dengan APD yang hanya bermodalkan sarung tangan dan masker biasa dengan jumlah orang yang bisa sampai ratusan orang tentu masih sangat rentan bagi petugas.

Mengingat akan cepatnya proses penularan tersebut Hedi Juharvan berharap Pemerintah Daerah bisa melihat hal ini dan menganalisis kebutuhan para petugas yang menjadi garda terdepan dalam melindungi daerah dari ancaman Covid-19 ini, setidaknya para petugas mengenakan APD yang bisa terbilang aman dan Standard dalam melaksanakan tugas waktu pagi, siang dan malam di daerah yang tidak jauh dari perbatasan tersebut.

Tentu ketika APD yang standard dan tergolong aman pastinya petugas memiliki tingkat  ketelitian dan kepercayaan diri yang lebih dalam menjalankan tugas dari pada hanya permodalkan sarung tangan dan masker biasa saja. Tegasnya ( WB )

Popular Posts