BLK Banda Aceh Adakan Pelatihan Pembuatan Olahan Hasil Pertanian.
Media Advokasi.com Pidie Aceh.
Balai Latihan Kerja ( BLK )Banda aceh adakan pelatihan pembuatan kue olahan hasil pertanian,acara berlangsung di komplek Diniyah Blang paseh,sigli kabupaten pidie,kamis 05-03-2020.
Acara yang dihadiri perwakilan BLK Banda aceh Muktar, istri Bupati Pidie nyi Mahdalena serta Perempuan Pidie Meusigrak( PPM) dan juga puluhan peserta pelatihan yang berasal dari Gampong Blang paseh.
Dalam sambutan Kasie penyelenggara pelatihan BLK Banda Aceh Muktar mengatakan, dengan di adakannya pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat mengembangkan ilmu yang diberikan dan dapat membuat industri rumah tangga, guna menaikan taraf hidup sehari-hari.
Disamping itu muktar juga berharap
adanya dorongan penuh dari Pemerintah Daerah untuk berjalannya program-program yang di adakan.
,"sekiranya Pemerintah Daerah tidak membantu maka kegiatanb ini tidak bisa Berjalan, apalagi berkembang," harap Muktar.
Sementara itu Nyi Mahdalena dalam sambutanya juga berharap, dengan di adakannya program pelatihan seperti ini nantinya masyarakat bisa mempunyai skill dalam mengolah hasil pertanian.
" Saya atas nama Pemerintah Daerah akan selalu menyokong dan mendukung progam-pogram seperti ini, dimana nantinya program yang di jalankan ini untuk mendorong pertimbuhan ekonomi dan membangun Kabipaten Pidie agar lebih maju dan dikenal oleh masyarakat kuas," ucap nyi Mahdalena.
Saya akan selalu siap turun ke Gampong, lanjut Nyi Mahdalena, guna berjalannya saweu Gampong dan agar terviptanya program pelatihan mobile training unit," kata Isteri orang nomer satu di Kabupaten Pidie.
Selain itu ucapan terimakasih pun telontar dari Geucik Gampung Blang Paseh Khairil Mustapa, saya sangat berterima kasih kepada cordinator pelatihan ibu Cut Humairah dan kawan kawan yang telah membawa program ini ke Gampong kami, dan tentunya saya berharap program ini tidak hanya sampai disini saja, namun dapat berkelanjutan dan dapat di kembang di Gampung Blang Paseh," ucap Khairil Mustapa.
Selain itu berdasarkan data yang di peroleh awak media di lapangan, program Pelatihan yang diadakan selama 15 hari di Kabupaten Pidie ini bersumber dana dari Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigasi BLK Banda Aceh.(Tepa)
