16 Desa Kecamatan Singkil Setuju Sisihkan Anggaran Untuk Penanganan Covid-19

foto: 16 Desa Kecamatan Singkil dan Camat Kecamatan Singkil saat lakukan Rapat Koordinasi di Kantor Camat setempat untuk Penanganan Covid-19, Kamis (26/3)

Media Advokasi.com Aceh Singkil. Untuk menyikapi dan mengantisipasi dalam penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Aceh Singkil, sebanyak 16 Desa di Kecamatan Singkil setuju menyisihkan anggaran Desa untuk fasilitas penanganan Covid-19.

 Hal itu disetujui Kepala Desa dalam kegiatan rapat koordinasi yang dilakukan Camat Kecamatan Singkil Aceh Singkil dengan Kepala Desa setempat.guna mengantisipasi masuknya Penyakit menular Virus Corona ke Aceh Singkil, Kamis (26/3/2020) Kegiatan tersebut dipimpin oleh Camat Singkil Syafrizal, didampingi Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Mansurdin, serta Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD). 16 Desa yang mengikuti rapat musyawarah tersebut, yakni Desa Suka Damai, Pemuka, Ujung Bawang, Pea Bumbung, Selok Aceh, Pulo Sarok, Teluk Ambun, Takal Pasir, Pasar, Ujung, Kilangan, Siti Ambia, Suka Makmur, Kuta Simboling, Teluk Rumbia dan Ranto Gedang. Selain membahas tentang perubahan sejumlah anggaran, warga juga diharapkan bisa menyisihkan anggaran untuk keperluan pengadaan Hand Sanitizer (Cairan anti septik pencuci tangan) untuk masyarakat disamping kegiatan padat karya. Camat Singkil Syafrizal, mengatakan dalam sambutannya Pemerintahan Desa supaya bisa ikut serta peranannya dalam mengadakan fasilitas yang dibutuhkan masyarakat usaha pencegahan wabah corona," kata Safrizal. Lanjut Syafrizal, Ia menyinggung himbauan dilarangnya bekerja terkait wabah Corona, belum ada, namun tetap upayakan septi atau jaga jarak pembatas dalam pergaulan(Sosial Distancing) sementara ini. "Acara nikah sah sah saja, tapi undangan untuk kumpul-kumpul untuk sementara waktu mohon ditahan dulu,"Ungkap Safrizal. Disamping itu, Salat berjamaah tetap biasa dan pertemuan majlis zikir masih bisa diikuti. Dalam kesempatan itu, Kasi PMD Mansurdin juga mengingatkan dan berharap dalam proses pengadaan septi corona semoga tidak ada terjadi penyimpangan,"Sebut Mansurdin. Hal yang sama juga disampaikan pihak pendamping desa yang tergabung dalam (P3MD), pengadaan penanganan corona jangan sampai menjadi temuan, disamping pengadaan padat karya. Artinya, disamping berupaya dalam pengadaan fasilitas penanganan corona, jangan juga mengenyampingkan kegiatan padat karya,"Pungkasnya. (Ahmad)

Popular Posts