Provinsi Jabar Terapkan OVOP Kembangkan BUMDes Semakin Kreatif

Sumedang, MA- Kreatifitas warga desa kini semakin tinggi. Melalui program one village one product atau OVOP, pemerintah provinsi Jawa Barat (Jabar) mendampingi kreatifitas warga desa yang kreatif tersebut.

Salah satunya di Kabupaten Sumedang. Setidaknya kini ada lima kampung yang menerapkan OVOP. Bekerjasama dengan pemuda desa setempat dan juga BUMDes, produk khas menjadi unggulan desa dan mampu meningkatkan ekonomi warganya.

Bupati Sumedang Donny Ahmad Munir mengatakan sangat terbantu dengan program OVOP ini. Setidaknya warga desa kini lebih betah didesa bukan pergi ke kota.

"Desa kini punya BUMDes yang menjadi motor penggerak ekonomi desa dibantu melalui program OVOP. Ada lima kampung kreatif yang kini jalan," ujarnya.

Lima kampung itu adalah Kampung Kaos Kaki yang berada di Desa Cikondang. kemudian kampung sepatu di Desa Situraja, kampung aluminium di Desa Sukamedang, kampung kopiah di Desa Karamglayu dan kampung kolor di kampung Nagrak.

"Kita pilih yang potensial dan kita latih warga kampungnya. Kita kasih bantuan modal dan mesin. Di kampung kaos kaki ini mesin digital ada satu, enam akan ditambah dari bantuan Pemprov Jabar dan bank BJB," ujarnya.

Ia menambahkan produk yang dihasilkan kampung melalui program OVOP akan dipasarkan melalui BUMDes atau koperasi termasuk melalui pasar digital. (yon/Jo)