Bupati Gayo Lues Buka Musrenbang Tingkat Kecamatan

Media Advokasi.com, Kabupaten Gayo Lues - Aceh
Bupati Gayo Lues H. Muhammad Amru membuka Musrenbang tingkat kecamatan, Senin (18/02/20) di kantor Camat Dabun Gelang.

Dihadiri juga oleh Wakil Bupati H. Said Sani, Ketua DPRK H. Ali Husin, Wakil Ketua 1 H. Ibnu Hasim, S. Sos. MM beserta anggota dewan lainnya, Sekda H. Thalib, S. Sos. MAP,  Forkopimda, para Asisten dan Staf Ahli Bupati, para Kepala SKPK, para Camat, para kepala Mukim, dan para Pengulu serta masyarakat sekitar.
Pada kesempatan tersebut Camat Dabun Gelang Roni Ismunandar, S.I.P,. M.Si selaku tuan rumah menjelaskan, Kecamatan Dabun Gelang memiliki 11 Kampung, 9 Kampung Definitif dan 2 Kampung Persiapan. Kecamatan Dabun Gelang mempunyai potensi lahan pertanian, peternakan, industri rumahan dan UKM. Dan ada satu potensi wisata yang dimiliki Kecamatan Dabun Gelang, yaitu  Air Terjun Kendawi, kebetulan tahun ini melalui pembangunan infrastruktur sosialisasi wilayah sudah diusulkan pembukaan jalan tersebut.
Ia juga menyampaikan, pada tahun 2020 ini Kecamatan Dabun Gelang akan menggelar pemilihan penghulu secara serentak pada tujuh Kampung, ia berharap kepada para penghulu terpilih nanti bisa menyesuaikan RPJMD dengan RPJMK.

Sementara Kepala Bapeda drh. H Ibnu Hafid dalam laporannya mengatakan, tema dari kegiatan Musrenbang kecamatan tahun 2020 ini adalah "Meningkatkan kualitas SDM dan Membuka Akses Pasar Dalam dan Luar Negeri yang Diintegrasikan dengan Sektor Pariwisata Menuju Gayo Lues yang Islami, Mandiri, dan Sejahtera". 

Sedangkan tujuan secara umum kegiatan Musrenbang ini adalah mendorong peran dan partisipasi masyarakat dalam merumuskan dan pengambilan keputusan bersama-sama pemerintah dalam pengusulan pembangunan di tingkat kecamatan. Dan untuk tujuan khusus yaitu membahas dan menyepakati hasil hasil musrenbang dari desa yang menjadi prioritas kegiatan musrenbang ini dari Kecamatan yang bersangkutan.

"Musrenbang kecamatan dilaksanakan selama tujuh hari dengan pembukaan awal di Kecamatan Dabun Gelang pada Senin (17/02/20) dan penutupan pada Senin (24/02/20) di Kecamatan Pantan Cuaca," kataIbnu Hafidz.

Pada pembukaan kegiatan musrenbang Bupati Gayo Lues H. M Amru menekankan, perencanaan atau usulan pembangunan dari masyarakat, tetap mengacu pada RPJM Gayo Lues 2018–2022, sebagaimana tertuang dalam visi dan misi kabupaten.

Jika program pembangunan  sudah disepakati, tak boleh ada lagi usulan masuk di tengah jalan. Kecuali sifatnya darurat, seperti bencana alam.

Bupati juga menekankan, setiap perencanaan pembangunan yang dirancang harus matang. Maka  diperlukan kepekaan yang tinggi terhadap permasalahan yang ada disekitar.  Karena, Musrenbang merupakan instrumen penting dalam perencanaan dan penganggaran partisipatif.

pelaksanaan Musrenbang diharapkan mampu menjadi sarana kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam pembangunan dan sinergitas, sehingga dapat mewujudkan visi dan misi Kabupaten Gayo Lues yang Islami, Mandiri dan sejahtera

“Butuh komitmen untuk menyelesaikan permasalahan pembangunan tersebut, namun harus sejalan dengan penanganan yang komprehensif, inovatif dengan menerapkan prinsip berkelanjutan dan penanganan yang terintegrasi yang tidak parsial,” kata Bupati. (Mahara).

Popular Posts