Anggota TNI di Singkil hilang, setelah terjun ke sungai.
Media Advokasi.com Aceh Singkil
Salah Seorang anggota TNI Prada Fachrul Ridami (22) yang bertugas di Kompi 115 Leuser Kecamatan Suro terjatuh dan hilang setelah terjun ke sungai Jembatan kembar Desa Selok Aceh Kabupaten Aceh Singkil, pada saat mengendarai Jenis Honda RX-King warna merah bernomor polisi BK 5518 HD.
Polsek Singkil Iptu Astani Selasa malam 19 Februari 2020 saat di Konfirmasi wartawan di TKP mengatakan, Kejadian hilangnya salah seorang anggota TNI tersebut sekitar pada Pukul 17.45 Wib. dimana pada saat itu Bribka Zulfikar sedang melakukan jalan-jalan sore bersama anaknya,"
Dirinya melihat adanya tas ransel berserta helm dalam keadaan hanyut di alur sungai Jemabatan Kembar Desa Selok Aceh Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil, Namun pengendaranya tidak di temukan.
"Setelah melihat tas ransel dan helm tersebut Zulfikar menghubungi Badri yang bertugas sebagai Banpol Polsek Aceh Singkil melalui Via Handphone (HP) untuk bersama-sama mengambil tas ransel dan helm tersebut, Kata Astani.
Astani menuturkan pada Pukul 18.00 Wib Zulfikar dan Badri membawa tas ransel yang berisikan baju loreng bertuliskan TNI-AD ke Kantor Polsek tersebut.
Setelah itu pada Pukul 18.15 WIb Salah seorang yang mengendarai sepeda motor Guntur menginformasikan kepada Pihak Kepolisian bahwasanya selain ransel dan helm yang ditemukan ada juga sepeda motor jenis RX-KING warna merah beserta Fiber ikan di dalam sungai tersebut.
"Sekitar pukul 18.25 Wib anggota kepolisian sektor Singkil dan Babinsa Desa Pulo Sarok Serka Hermanto, langsung datang ke tempat kejadian perkara (TKP) bersama-sama warga setempat serta mengangkat sepeda motor tersebut untuk di amankan barang dugaan milik salah seorang anggota TNI Prada Fachrul ke Polsek Singkil, Ungkap Astani.
Saat ini pihak keluarga sudah berada di lokasi hilang, berharap anaknya Prada Fachrul bisa ditemukan dalam keadaan selamat.
Pantauan Media Advokasi.com ratusan warga Aceh Singkil berdatangan untuk melihat secara langsung di tempat kejadian, serta puluhan personil TNI terus melakukan penyelaman dan penyisiran bersama BPBD dan Polairud. Namun belum juga ditemukan karena aliran sungai nya cukup deras sehingga menyulitkan tim untuk melakukan pencarian.
Hingga berita ini ditayangkan korban belum ditemukan dan belum diketahui persis penyebab korban terjun ke sungai dan masih dalam pencarian. (Ahmad).
