Rizal, Warga Negeri Antara Kecamatan Pintu Rime Gayo Kembangkan Inovasi Minyak Serai Wangi
Media Advokasi.com Bener Meriah.
Redelong, Tanaman Serai wangi merupakan salah satu tanaman penghasil minyak atsiri yang cukup penting di Indonesia, teknik budidayanyapun merupakan salah satu faktor penentu bagi keberhasilan usaha tani ini, disamping faktor lingkungan, suhu dan cuaca serta tekstur tanah juga ikut menentukan kelanjutan usaha budidaya serai wangi.
Sekarang ini Pemerintah Kabupaten Bener Meriah, akan terus mengembangkan budidaya serai wangi di beberapa kampung Kecamatan Pintu Rime Gayo untuk memberikan alternatif pendapatan kepada warga di tengah pelemahan harga beberapa komoditi, termasuk minyak serai wangi itu sendiri.
Sebut saja Rizal seorang pria warga Negeri Antara pada saat ini sedang mengembangkan produk hasil minyak serai wangi, inisiatif tentang inovasinya muncul karena saat ini harga jual minyak serai wangi sangat murah dipasaran, per liternya hanya Rp. 150.000, namun kalau dijual dan dikemas dalam bentuk produk jadi, maka akan bernilai jual Rp. 1.000.000,- s/d 1.600.000,- , kata Rizal Kepada Camat Pintu Rime Gayo Edi Irwansyah Putra, SH ketika mengunjungi kediaman Rizal di Negeri Antara, Senin, 6/1/2020.
Ketika ditanya kenapa tidak dijual dalam bentuk kemasan atau botol, kan harganya lebih tinggi, secara spontan Rizal menjelaskan, sebetulnya ia, dan ingin niat itu terkabul tapi apa boleh buat, sekarang ini saya mempunyai kendala pemasaran karen izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) belum saya miliki, sementara untuk saat ini order penjualan sudah ada dari Negara tetangga Malaysia, jawab Rizal.
Camat Pintu Rime Gayo Edi Irwansyah Putra, SH terkait kendala yang dihadapi oleh Bapak Rizal juga menganjurkan untuk mencari cara alternative lain, “Kita berharap pak Rizal dapat mengembangkan jenis produk nya dalam bentuk produk lainnya seperti sabun mandi, obat pembersih kamar mandi, farfum mobil dan lainnya”, harap Camat Edi panggilan akrabnya.
“Sambil terus berusaha untuk mendapatkan izin dari BPOM, dan kita akan terus mendorong Pak Rizal untuk mengembangkan inovasinya yang telah diciptakan selama ini, dan kita tentu memberi apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pak Rizal atas kreasi dan inovasinya ini, karena untuk mendapatkan izin tentu tidaklah mudah, karena banyak proses yang harus dilalui, tapi kita akan tetap membantu dan mensuport pak Rizal ini”, tegas Edi.
Seperti kita ketahui, minyak serai wangi diperoleh dari tanaman serai wangi yang mengandung senyawa sitronellal sekitar 32 – 45%, geraniol 10 – 12%, sitronellol 11 – 15%, geranil asetat 3 – 8%, sitronellal asetat 2 – 4% dan sedikit mengandung seskuiterpen serta senyawa lainnya. (Pujo)