LSM Pukes BM: " Plt Gubenur Aceh Harus Segera Menyelesaikan Serangan Gajah di Pintu Rime Gayo"
Media Advokasi.com Bener Meriah-Aceh.
Pada Pukul 06:30 tadi pagi Se-ekor Gajah liar memasuki Kampung Negeri Antara Dusun Nusantara KM 38 Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah,Tepatnya di halaman Sekolah SDN Dirgantara KM 38. Kamis 16 Januari 2020.
Menurut informasi yang di dapat media ini melalu Reje Kampung Negeri Antara Riskanadi dirinya menjelaskan kawanan gajah liar teserbut memasuki halaman Sekolah SDN Dirgantara Dusun Nusantara KM 38 tepat pada pukul 06:30 tadi pagi, " Namun yang masuk kehalaman sekolah cuman satu ekor gajah dari jumblah sekitar 30 ekor untuk saat ini ", kata Riskanadi
Akaibat masuk nya kawanan gajah liar tersebut, lanjut Riskanadi," Sebagian murit terpaksa di jemput oleh orang tuanya akibat gajah tersebut hingga pukuk 08 tadi pagi baru beranjak mengalkan halaman sekolah, namaun hingga saat ini kawanan gajah liar juga masih di seputaran pemukiman waraga di empat Dusun yang ada di Kampung. Negeri Antara", jelas Riskanadi.
Sementara itu Koordinator LMS Pukes Bener Meriah Drs, S. Zheta kepada media ini menyebutkan, usaha dan langkah Pemerintah Kabupaten Bener Meriah dalam menyelesaikan konflik gajah dan manusia selama ini dengan melakukan pembuatan Barir dan Penghalauwan Gajah untuk keluar dari pemukiman warga, belum dapat menyelesaikan masalah.
Serangan Gajah yang telah terjadi sejak tahun 2011 yang lalu sampai saat ini ke pemukiman masyarakat, telah menimbulkan korban jiwa dan kerugian yang besar. Baik kerusakan rumah dan kerusakan hasil - hasil pertanian, demikian dikemukakan koordinator LSM Pukes Bener Meriah Drs. S. Zetha,
Untuk itu lanjutnya, dalam penyelesaian konflik gajah dan manusia di Wilayah Pintu Rime Gayo Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh yang bersipat haruslah bersipat menyeluruh (comfrehensif) yang melibatkan Kabupaten Bener Meriah, Aceh Tengah, Bireuen, Pidie Jaya dan Aceh Utara.
Dalam hal ini Plt. Gubernur Aceh Ir. H. Nova Iriansyah, MT untuk duduk bersama lima Kabupaten tersebut untuk dapat menetapkan kawasan khusus untuk habitat kawanan Gajah. " Plt Gubernur Aceh harus segera menyelesaikan dengan tuntas konflik Gajah dan Manusia ini, agar tidak lagi menimbulkan korban jiwa dan kerugian yang lebih besar, hal ini sungguh sangat mendesak" kata S. Zetha. ( Pujo)
