KPK -N Tuding Kadis Dinas Pertanian Agara Tutup Mata, Stap Ambil Alih Kegiatan Swakelola Sumur Suntik Kelompok Tani TA 2019.

Photo: Junaidi Ketua DPD LSM KPK - N Aceh Tenggara Didampingi, Pagar Lubis Dari Awak Media.

Media Advokasi.com Aceh Tenggara.
Untuk membantu pengairan sawah petani pada saat musim kemarau,  16 kelompok tani di Aceh Tenggara mendapat bantuan pengadaan  sumur Suntik, sumber dana APBN  Tahun 2019, Komunitas Pemantau Korupsi Nusantara ( KPK - N ) tuding 16 sumur suntik swakelola kelompok tani, pengadaan/ belanja barang diambil alih stap Dinas Pertanian, diduga Kadis tutup mata.

Dari panyampaian  Hasbi, Kepala Dinas Pertanian Aceh Tengara, pada Media Advokasi Senen ( 20/1 ) di ruang kerjanya, mengatakan terkait pangadaan sumur suntik tahun 2019 dari sumber dana APBN, sebanyak 16 unit, jelas diketahui kadis padasaat pengusulan sewaktu ditandatangani oleh kadis usulan tersebut, namun pada saat pencairan kadis mengetahui tidak sepenuhnya.

Menurut penuturan Hasbi Kadis Pertanian pada Media Advokasi Senen (20/1) di ruangan kerjanya, mengatakan,  Pekerjaan pembuatan sumur suntik sipatnya swakelola dan uangnya masuk kerekening kelompok, pekerjaannyapun dikerjakan oleh masing masing  kelompok tani  ungkap Kadis, membenarkan isu,  mengenai dana ditarik dari kelompok dan disisakan Rp 4.000.000,- pada kelompok selebihnya disetorkan pada salah seorang tap di lingkungan dinas pertanian, untuk membelanjakan barang, ujar kadis itu berdasarkan kesepakatan seluruh kelompok yang dapat bantuan, dan lagi setiap kelompok mewakilkan satu orang menemani stap, untuk belanja barang ke medan. 

Dari beberapa kepala BPP kecamatan yang di hubungi, Media Advokasi. Com melalui telepon seluler, Selasa  (21/1) pada waktu yang berbeda, mengatakan kami mengetahui saat pengusulan mendampingi kelompok tani, besarnya dana yang diusulkan untuk satu unit sumur suntik Rp 12.500.000,-, begitu dana cair kami selaku BPP tidak dilibatkan lagi, lain lagi BPP yang mengusulkan tapi tidak mendapat sumur suntik, merasa kecewa karena kelompok tani diwilayahnya juga membutuhkan sumur suntik tersebut, sementara ada wilayah BPP mendapat dua sumur suntik.

Junaidi ketua DPC LSM Komunitas Pemantau Korupsi Nusantara (KPK- N ), pada Media Advokasi Kamis ( 23/1 ) di kantor sekretariat KPK-N jln Pasar Baru No 86 Desa Pulonas Baru,  meuding, Kadis pertanian Aceh Tenggara tutup mata atas pembelanjaan barang sumur suntik oleh stapnya, padahal pekerjaan tersebut swakelola, yang seharusnya belanja barang dan pekerjaan dilaksanakan oleh kelompok, dan lagi sumur suntik tersebut dianggarkan tahun 2019, kenapa dikerjakan tahun 2020. ( IZ )

Popular Posts