Gubernur Jawa Barat Lakukan Percepatan Program Atasi Banjir

Bandung,MA- Sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo, Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersepakat dan bergerak dengan percepatan 9 program untuk mengantisipasi potensi banjir Jawa Barat di masa depan.

Menurut Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil,9 program dengan biaya mencapai Rp.10 triliun itu diperuntukan bagi pembangunan bendungan, terowongan, danau retensi, sodetan dan normalisasi.

“Bendungan Ciawi Sukamahi yang bisa mengendalikan 30% air ke Jakarta nilainya Rp.3,9 T (Rp.1,5 T pembebasan dan Rp.1,4 T konstruksi kemudian yang bikin banjir Bekasi akan dibangun bendungan Cikeas Cileuksi sampai ke muaranya, itu kata Pa Menteri PUPR Rp.4,6 T,” ucapnya.

Gubernur menyatakan, selain program-program diatas untuk mengatasi banjir ini juga akan dibangun bendung yang dialiri sungai Cideet yang biasa banjir Karawang dengan nilai total mencapai Rp.800 miliar dan sisanya penataan di Sungai Citarum.

“Untuk Citarum itu ada pembuatan terowongan, retensi Cieunteung dan rencana retensi juga di Andir serta membelokkan sungai Cisangkuy, yang nantinya tidak akan melewati lagi Dayeuhkolot,” kata Gubernur, dalam acara Rapat Kerja Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) di Gedung Sate, Selasa (14/01).     

Gubernur berharap, 9 program ini bisa selesai di tahun 2020 ini, sehingga kedepan masalah banjir bisa teratasi dan tidak terlalu parah seperti sebelumnya.   

“Setelah proyek ini selesai di tahun 2020, nanti tahun 2021 kita fokus ke yang jebol-jebol, contoh Muara Gembong,” ujarnya. (yon/Parno)