Gampong Blang Me Barat Latih Pemudanya jadi Kader da’kwah

Media Advokasi.com Bireuen Aceh. 
Gampong Blang Me Barat Kecamatan Jeunieb Kabupaten Bireuen menyelenggerakan Training Kader Da’kwah (TKD) I untuk para pemuda gampong bekerjasama dengan Himpunan Ulama Daerah Aceh (HUDA) wilayah Kabupaten Bireuen yang menyediakan pemateri dan instruktur untuk kegiatan tersebut.
Dengan mengambil tema “membangun gampong sebagai basis Da’kwah Ahlussunnah Wal-Jama’ah” acara tersebut berjalan dengan baik dan lancar, diikuti oleh 37 pemuda gampong yang antusias dan terlibat aktif dalam setiap sesi acara.
Bertindak sebagai Instruktur Tgk. Zulkarnaini Isba dan Tgk. Jamhur Radhi, sementara pemateri diisi oleh Tgk. Saifuddin dan Tgk. Khairul Amri, bersama-sama, para Team Trainer HUDA Angkatan I membantu para peserta dan mengkoordinasikan dengan baik jalannya kegiatan ini.
Ketua PB-HUDA, Tgk. Muhammad Yusuf A. Wahab bersama rombongan turut hadir memberikan dukungan dan beliau berpesan “dengan training ini, saya berharap akan lahir Kader-Kader Da’kwah di tingkat Gampong, maka....
Sejalan dengan pesan tersebut, Tgk. Zulkarnaini Isba menjelaskan kepada peserta training bahwa da’kwah tidak harus dengan berpidato di atas mimbar, namun da’kwah adalah mengajak orang lain kepada kebaikan, dan itu bisa dilakukan oleh semua orang termasuk pemuda Gampong Blang me Barat”
Kegiatan Training ini di rancang oleh Team Trainer HUDA sesuai dengan selera pemuda yang tidak terlalu suka diceramahi, sehingga sedikit waktu untuk materi lebih banyak kepada mendengar keluhan dan saran, melakukan diskusi dan presentasi, dan praktek langsung seperti membuat aturan belajar yang disepakati bersama dan pemilihan pemimpin kelas yang dipandu olehTgk. Jamhur Radhi dengan menampung dan menyelaraskan keinginan dari para peserta.
Dalam kaitan untuk berda’kwah, tentu saja para pemuda harus dibekali dengan Ilmu, terutama Ilmu fardhu A’in. Hal ini ditekankan oleh pemateri Tgk. Khairul Amri, dan pemantapannya dibantu oleh Tgk. Saifuddin.

Sesi demi sesi berlangsung, para pemuda terlibat aktif dalam diskusi dengan topik “ Kendala menuntut Ilmu Fardhu A’in dan solusinya” mereka mengutarakan solusi diatas kertas yang disediakan dan dipresentasikan oleh perwakilan masing-masing kelompok.
Dukungan penuh dari para perangkat Desa Blang Me Barat dan dari Himpunan Ulama Daerah Aceh membuat acara ini berjalan sesuai harapan, diakhir acara banyak pemuda gampong yang mengusulkan supaya acara tersebut dilanjutkan, bahkan ada yang mengusulkan dilakukan sebulan sekali, mereka sangat terharu berkumpul bersama tanpa mengharap materi atau akomodasi, benar-benar ikhlas hadir untuk memperoleh ilmu dan pengalaman.
Dari pengalaman melakukan training di gampong Blang me barat, para Team trainer HUDA menemukan hal yang sangat bermakna, yaitu banyak pemuda Gampong yang masih ingin berubah menjadi baik dan berda’kwah mengajak orang lain kepada kebaikan, namun faktor budaya lingkungan yang tidak peduli kepada da’kwah, juga mereka tidak mengetahui bagaimana melakukannya, sehingga berdiam diri. Bila semua pemuda gampong berda’kwah, maka lingkungan yang baik, persatuan dan kesatuan adalah hasil yang tidak terelakkan.(Al) 

Popular Posts