Ega Robot Launching Single "Ceuk Saha"

Bandung, MA-Keraguan masyarakat khususnya kalangan muda (milenial) terhadap eksistensi budaya daerah dalam hal ini Budaya Sunda di tengah gelombang pengaruh budaya modern menjadi salah satu alasan Ega Cahyar Mulyana atau dikenal Ega Robot, melansir single album “Ceuk Saha” di studionya daerah Cibejon, Desa Girimekar, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung.

Menurut Ega, dalam single yang berisi 6 lagu ini, musiknya merupakan kolaborasi berbagai musik, mulai dari musik modern barat (reggae) yang dipadu dengan Bahasa Sunda dan alat musik tradisional Sunda.

"Kita Kolaborasi dengan ustad Evie yang dikenal dikalangan milenial serta 
komposisi musik reggae, bahasa Sunda yang dipadukan dengan instrumen tradisional," kata Ega, dalam launching single "Ceuk Saha" di Cilengkrang.

Ega mengharapkan, dalam single 'Ceuk Saha" dengan melibatkan 10 personil bisa menggungah dan menembus kalangan muda sehingga mereka bisa mengenal tradisi, serta tidak lagi memandang sebelah mata dengan budaya tradisional dalam hal ini Sunda.

"Selain drum, bas, gitar, serta keyboard, dalam single ini kita juga menggunakan alat musik tradisional seperti bonang, saron, kacapi, kendang serta suling," ucapnya.

Ega menegaskan bahwa single "Ceuk Saha" ini memberikan kekuatan kepada masyarakat Sunda untuk lebih percaya diri bahwa budaya Sunda memiliki nilai-nilai tersendiri yang berbeda dari budaya daerah lainnya. Masyarakat Sunda merupakan masyarakat yang lembut, relijius dan spiritual serta dikenal sebagai orang-orang yang ramah, periang, lemah lembut, murah senyum.

"Intinya isinya single ini siapa bilag kalau Sunda itu jelek atau tidak pantas, tidak mampu. Ceuk saha Sunda kuper, ceuk saha Sunda teh kampungan, ceuk saha "geje" atau ga jelas," tuturnya. (yon/Parno)

Popular Posts