Dukung Program “KOPIAH” Pemkab Bener Meriah Gandeng KOMPAK

Media Advokasi.com Bener Meriah-Aceh. “Potensi peternakan cukup tinggi serta kebutuhan juga cukup tinggi, untuk Bener Meriah saja, kebutuhan ternak Sapi potong itu memerlukan ribuan ekor/tahun, karena tradisi lokal kita yaitu, meugang baik masuk puasa maupun masuk Lebaran, begitu juga Hari Raya Idhul Adha plus Qurbannya lagi, dan ditambah dengan kegiatan lainnya,  jadi kebutuhan daging, baik kerbau maupun sapi di Bener Meriah cukup sangat tinggi”.

Hal itu diungkapkan oleh Bupati Bener Meriah Tgk. H. Sarkawi pada hari Selasa  (10/9/2019)  di oproom Lantai II Setdakab setempat,  ketika pihak Prisma yang difasilitasi KOMPAK  menyampaikan presentasinya Setelah melakukan monitoring dan turun kelapangan bersama dibeberapa Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Bener Meriah.
Untuk menindak lanjuti dan memantapkan program dan kerjasama  tersebut Pemkab Bener Meriah bersama KOMPAK akan mengembangkan Kopi Sapi Bener Meriah (KOPIAH) melaksanakan kegiatan Lokakarya Sosialisasi kepada Pemerintahan Kampung dan BUMK di aula Kantor Camat Mesidah, Rabu. 22/1/2020.

Bupati Bener Meriah Tgk. H. Sarkawi  diwakili  Camat  Mesidah  Ismail, SE, M.Si dalam kata sambutannya menyampaikan,  Program Kopiah  ini telah melalui kajian yang cukup  panjang, baik oleh Pemerintah Kabupaten, oleh KOMPAK maupun oleh Pemerintah Kecamatan Mesidah, kata Ismail, SE, M.Si.

Lebih lanjut Camat Mesidah Ismail menjelaskan, makanya Pemerintah Kabupaten Bener Meriah menggandeng  LSM KOMPAK  dan Prisma untuk melakukan kajian pengembangan Kopi Sapi Bener Meriah (KOPIAH), dari 3 (tiga)  Kecamatan yang telah dilakukan kajian oleh Kompak dan Prisma yaitu ,  Kecamatan  Bandar,  Bener Kelipah dan Kecamatan Mesidah, maka Mesidahlah yang  lebih memiliki potensi yang sangat mendukung dalam pengembangan Program ini, ungkap Camat Mesidah.
“Kecamatan Mesidah akan menjadi pilot projek Program Kopi yang akan di integrasikan dengan Sapi, untuk hal tersebut hari ini kita melaksanakan kegiatan sosialisasi program tersebut kepada seluruh Reje Kampung dan Ketua BUMKampung untuk mendapatkan dukungan pelaksanaan program KOPIAH di Kecamatan Mesidah ”, jelasnya.

Sementara Direktur KOMPAK Dikky dalam kesempatan itu menjelaskan,  khusus untuk Kabupaten Bener Meriah, Overview sector sapi, secara Variabel tingkat populasinya tahun 2018, 4,503 ekor, sementara kontribusi terhadap populasi Nasional tahun yang sama baru 0.03%, dan kontribusi terhadap populasi sapi untuk Aceh sekitar 0,67% , jelasnya.

Sementara peringkat Bener Meriah di Aceh dari 23 Kabupaten Kota, berada di peringkat 15, sementara pertumbuhan populasi 10 tahun terakhir berkisar 23,95, kalau 5 tahun terakhir itu berada di 21,84, kata Dikky memaparkan.

“Perkembangan populasi sapi di Bener Meriah tahun 2008-2018 populasinya cenderung meningkat, pertumbuhan populasinya di Aceh itu stagnan, yaitu 5,60%, sementara untuk Bener Meriah populasi sapinya mengalami lonjakan yang tinggi, 10 kali lipat dari pertumbuhan populasi Nasional”, jelasnya.

Masih kata Dikky, terkait dengan Pemasukan dan Pengeluaran ternak sapi di Kabupaten Bener Meriah, “Kabupaten Bener Meriah adalah Inportir sapi, dari 1.460 ekor yang ditransaksikan setara dengan Rp. 23,1 Miliar, dimana  89% transaksi yang masuk ke Bener Meriah atau sebanding dengan Rp. 20,5 Miliar uang keluar dari Bener Meriah, bebernya.

Sambungnya, kalau kita berbicara tentang Populasi dan Pemotongan sapi di Bener Meriah, hampir tersebar merata di Bener Meriah, kecuali kecamatan Bener Kelipah dan Permata, Mesidah menguasai 20%, tetapi pemotongan sapinya terendah, pemotongan sapi tertinggi ada di Kecamatan Bandar, sebutnya.

Terakhir pemaparan Dikky, “Desa Uber-Uber dengan luas 4,166 hektar yang layak dimanfaatkan seluas 4,069 hektar dan sudah dimanfaatkan seluas 515 hektar sedangkan lahan yang harus dioptimalkan 3,543 hektar, tantangannya adalah harus dilakukan pemagaran Karena berbatasan dengan perkebunan masyarakat, dan Uber-Uber direncakan untuk pusat pengembangan peternakan, dalam hal ini melibatkan  pemerintah dan masyarakat, tutup Dikky.

Tampak hadir dalam acara, Pak Very,  Kabid Peternakan, Perwakilan DPMK Kabupaten Bener Meriah, Unsur Forkopimcam Mesidah, Para Reje Kampung, BUMK se-Kecamatan Mesidah, para peternak dan masyarakat setempat.( Pujo) 

Popular Posts