DPRD Provinsi Jabar Desak Status Dua Bandara Pada Gubernur

Bandung, MA- Anggota Komisi IV DPRD Jabar Achdar Sudrajat menilai kondisi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) memperihatinkan. Penilaian itu disampaikan Achdar usai anggota Dewan berkunjung ke BIJB beberapa waktu lalu. Acjdar menilai kondisi BIJB itu akibat tidak jelasnya pembagian fungsi bandara Husein Sastranegara dan bandara BIJB.

"Kalau kondisinya seperti ini BIJB akan sulit berkembang. Ini harus ada ketegasan dan kejelasan antara tupoksi BIJB dengan Bandara Husein Sastra Negara. Disini Gubernur harus tegas mengambil sikap itu, menjadikan BIJB sebagai bandara masyarakat Jawa Barat, dimana BIJB harus menjadi bandara penerbangan untuk umum dan menjadikan Bandara Husein sebagai penerbangan khusus militer," jelas Achdar.

Diungkapkan Achdar, Komisi IV DPRD Jawa Barat telah melakukan peninjauan dan pengawasan beberapa waktu lalu. Dari hasil peninjauan diketahui ternyata kondisi BIJB sangat memprihatinkan. Baik dari sisi sarana dan prasana maupun dari sisi kerjasama maskapai penerbangannya.

"Kondisi BIJB ini sangat, memprihatinkan. Bahkan berdasarkan informasi,  BIJB pun sempat nunggak pembayaran listrik, dan diancam akan diputus listriknya. Ini sangat memprihatinkan," jelas Achdar.

Tidak hanya itu saja, lanjutnya, dari sisi penumpang di BIJB pun sangat minim. Termasuk juga hanya ada beberapa maskapai saja yang beroperasi disana.

"Masa bandara internasional tidak ada penumpangnya. Makanya ini harus ada ketegasan dari Gubernur Jawa Barat untuk bisa memaksimalkan BIJB," katanya.

Menurutnya ketegasan tupoksi BIJB dan Bandara Husein Sastra Negara ini sangat penting. Sehingga BIJB pun bisa lebih berkembang dan menjadi bandara kebanggan masyarakat Jawa Barat.

"Salah satu hambatan BIJB adalah karena bandara Husein masih dipergunakan untuk umum. Mestinya bandara Husein dibuat khusus untuk militer bukan komersial. Harus ada kejelasan dulu tentang status bandara Husein sebelum memaksimalkan BIJB. Kalau tidak ada ketegasan dari pemerintah mana bisa optimal BIJB. Gubernur harus tegas dan koordinasi dengan Bandara Husein" jelasnya

Dikatakannya ketegasan tersebut harus segera dilakukan oleh Gubernur, jangan sampai menunggu terlalu lama. Terlebih hal tersebut akan berpengaruh terhadap kerjasama dengan para maskapai. (yon/Pun)

Popular Posts