Disinyalir Kuat Perang Duit Bakalan Mewarnai Pilkades 2020 di Muba

MUBA, MA- Pemilihan calon kepala desa di Kabupaten Musi Banyuasin gaungnya bakalan perang duit (money politik), pasalnya secara terang - terangan diduga salah satu istri Bakal Calon Kepala Desa (Bacakades) menunjukkan melalui postingannya di media sosial (Facebook) pada tanggal 31/12/2019 lalu.

Dalam postingannya, Meng-upload foto yang diduga kuat anaknya sambil memamerkan tumpukan uang jumlahnya ditaksir cukup fantastis yang terindikasi bakalan di tebar guna mendulang suara saat pilkades nanti, kemudian dalam sekejap hanya hitungan jam postingan tersebut telah dihapus.

Menurut informasi masyarakat Desa Tanjung Selatan Kecamatan Lais Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan, beredarnya isu bahwasan ada salah satu kandidat calon kades yang akan membagikan uang saat pemilihan kades mendatang.

Berdasarkan lnformasi tersebut tim pun melakukan investigasi di ketahui akun Facebook tersebut atas nama vivit nya vietri istri dari salah satu bakal calon kades di Desa Tanjung Agung Selatan berisial E yang merupakan anak dari orang yang tergolong kaya di Desa Tanjung Selatan. 

Bacakades E ketika di konfirmasi tim melalui WhatsApp dengan nomor 082175818xxx, tentang kejelasan postingan tersebut, bukannya memberikan jawaban sebagai hak jawabnya, malahan nomor awak media di blokir.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemerdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Muba H Richard Chahyadi AP M Si, saat di mintai tanggapannya mengatakan jika nanti Bacakades sudah di tetapkan sebagai Cakades maka harus mengikuti seluruh peraturan.

"Sekarang baru ada bakal calon, jika nanti yang bersangkutan ditetapkan menjadi calon Kepala Desa maka semua peraturan akan berlaku untuk semua kandidat, dan akan ada deklarasi bersama yang ditanda tangani dihadapan panitia, pemda dan aparat keamanan sebagai bentuk tindak lanjut dari pemilihan kepala desa," ujarnya.

Lanjut Richard," Setiap calon wajib mengikuti aturan yg berlaku jika seandainya ada yang melanggar dan terbukti kita akan sesuaikan dengan ketentuan dan hasil kesepakatan nanti dimana ada butir - butir yang tertuang dan menjadi perhatian salah satunya tidak akan melakukan money politik ," tandasnya. (TIM)