Darud Donya Aceh Mengajak Seluruh Rakyat Aceh Selamatkan Poteu Jeumaloy, Situs Cagar Budaya
Media Advokasi.com Banda Aceh.
Provinsi Aceh memiliki banyak situs sejarah yang sangat memberikan edukasi dan informasi bagi masyarakat tentang peradaban yang terjadi pada masa lalu. Tentunya situs sejarah itu tersebar di berbagai daerah.
Tentunya setiap situs sejarah yang telah ditinggalkan oleh pendahulu menyimpan berbagai cerita dan peristiwa penting, yang idealnya harus selalu dikaji serta melakukan penelitian-penelitian yang lebih mendalam. Hingga masyarakat bisa mengetahui peristiwa apa saja yang terjadi pada masa lampau.
DARUD DONYA ACEH mengajak segenap rakyat dan bangsa Aceh serta seluruh Dunia Melayu Dunia Islam di seluruh dunia untuk membantu menyelamatkan Taman Poteu Jeumaloy, yaitu Situs Cagar Budaya Makam keluarga Sultan Sayed Jamalul Alam Badrul Munir Jamalullail, yaitu Sultan besar Aceh yang juga cucu dan keturunan langsung dari Rasulullah Muhammad SAW.
Situs Sejarah Cagar Budaya yang terletak di jantung Kota Banda Aceh tepat di samping Masjid Raya Baiturrahman ini berada di ambang kemusnahan, karena area cagar budaya yang dulu cukup luas, sekarang dipenuhi dengan bangunan2, kedai bakso, bangunan toko, hotel, rumah2 warga dan lain2, bahkan makam Ayahanda dan Kakek Sultan Sayed Jamalul Alam sudah disemen dibawah lantai dapur kedai Bakso Hendra Hendri, dan diatas makam diletakkan tungku pembakaran untuk memasak bakso diatas makam cucu Rasulullah SAW.
Sebenarnya saat ini kita harus malu pada diri sendiri, karena terlalu mudah melupakan berbagai situs sejarah. Sejarah merupakan hal yang tidak bisa diulang lagi, maka apa yang ditinggalkan harus dijaga, Mari kita bersatu selamatkan sejarah Islam di Aceh dan selamatkan marwah Aceh.
Mari suarakan agar Walikota Banda Aceh BERANI untuk menertibkan kembali kawasan Cagar Budaya tersebut yaitu tempat bersemayam nya para pahlawan penyebar Islam di Asia Tenggara.(Tika)
