Bupati Bener Meriah Bersama Forkopemda Lakukan Penanaman Pohon di Puncak Oregon

Media  Advokasi.com Bener Meriah-Aceh. 
Untuk  memperingati  Hari Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon  di Kabupaten Bener Meriah, Kelompok Sadar Wisata  (Pok Darwis) Kampung Tingkem Kecamatan Bukit melakukan kegiatan Penanaman Pohon di Puncak Oregon, Minggu, 12/1/2020.

Giat Inisiasi dari Pok Darwis Kampung Tingkem tersebut yang melakukan penanaman pohon di Puncak Bukit Oregon itu diikuti oleh Bupati Tgk. H. Sarkawi, Dandim 0106/AT-BM, Letkol Inf. Valyan Tatyunis, Sekda Drs. Haili Yoga, M.Si, Asisten I Drs.Mukhlis, Asisten II Abdul Muis, SE, MT, Staf Ahli Bupati, Ir. Nurisman, Para Kepala SKPK, Para Camat, Ketua TP-PKK Ny. Nikmah Sarkawi beserta Anggota, Ketua DWP Ny. Risnawati Haili Yoga beserta anggota.
Pembawa acara diawal penympaiannya mengatakan,  kegiatan ini kami laksanakan adalah untuuk menjaga lingkungan dan menjaga hutan dengan tema “Sara Kayu Kin Sara Harapen” ( Satu Kayu untuk Satu Harapan), maksudnya adalah kita ingin berkontribusi terhadap generasi kita yang akan datang, ucapnya.

"Konsep yang kita buat bukan konsep serimonial tetapi kegiatan dalam bentuk diskusi dan dilanjutkan dengan penanaman pohon”, kata pembawa Acara.
Sementara Husaini, Ketua Panitia Kegiatan itu juga menyampaikan, kegiatan ini dilakukan selama 2 hari yaitu Sabtu dan Minggu ( 11 dan 12 Januari 2020)  dengan penanaman pohon, pohon yang kita tanam pada hari ini sejumal 144 batang yang terdiri dari pohon Lekap, Jempa, Angsara, Tenggolon, Sangor dan lainnya, jelas Husaini.

Kegiatan ini juga didukung oleh Kampung Tingkem Asli, Kampung Tingkem Bersatu, Masyarakat Peduli Lingkungan Seluruh Indonesia dan Ruhdi bathin, kami juga menerima donasi dari masyarakat berupa plang pengumuman dari swadaya masyarakat,  Dinsos Bener Meriah, DLHK dan BPBD, ujarnya.
Lanjut Husaini, tujuan dari kegiatan ini adalah adalah dalam rangka memperingati Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon dan ini kita lakukan untuk mengajak masyarakat Gayo pada umumnya dan Bener Meriah pada khususnya agar semakin peduli terhadap lingkungan, “kami disini ingin memberikan pemahaman kepada kawan-kawan dan masyarakat Gayo, bahwa hutan itu bisa memberikan kita sebuah harapan, oleh sebab itu kami mengajak masyarakat secara keseluruhan agar peduli terhadap lingkungan kita”, pungkasnya.

Sementara KPH III Yusrin dalam acara itu juga memberikan tanggapannya yaitu, “Saya merasa bangga sekali dengan warga Tingkem, karena menjaga lingkungan itu dari hati”, kata Yusrin mengawali pembicaraannya.

“Pola kerja sama yang akan kita rancang dengan warga Tingkem ini adalah pola kerja sama Konservasi, artinya setelah ada pola kerja sama, Dinas Pariwisata Bener Meriah sudah mulai bisa eksen kesini”, jelas Yusrin.

Sambung Yusrin, kalau saat ini  boleh kita katakan masih haram, kenapa..? tanya yusrin, karena statusnya antara produksi dan lindung itu HPLnya hanya sedikit, ujarnya.

“Semua kawasan yang masuk wilayah saya ini akan saya provokasi untuk dibentuk menjadi Destinasi Wisata, karena Bener Meriah kalau tidak ada Wisatanya kita bisa dikatakan terlambat, oleh sebab itu saya minta dorongan kepada seluruh SKPK energinya kita tingkatkan  ke Pariwisata untuk tahun ini”, ungkap Yusrin.

Acara tersebut juga dilanjutkan dengan Diskusi mengenai Bukit Oregon kedepannya, cara merawat dan memelihara Oregon kedepannya dan hal-hal lain yang berkembang dalam Diskusi tersebut, dan setelah diskusi dilanjutkan dengan penanaman pohon.

Juga ikut dalam kegiatan Diskusi dan Penanaman pohon itu, antara lain Reje Tingkem Bersatu, LSM, Mahasiswa, Pelajar, Pramuka serta masyarakat lainnya. (Pujo).

Popular Posts