Aceh Punya Otsus Berlimpah, Aktivis Mahasiswa Kecewa dengan Kinerja Pemerintah Aceh.

Media Advokasi.com Banda Aceh
Direktur Eksekutif Kampus Aceh, Alfaraby menilai Pemerintah Daerah (Pemda) Aceh gagal mensejahterakan rakyatnya.

“Melihat angka kemiskinan yang kian meninggi, saya menyimpulkan bahwa Pemerintah Aceh gagal dalam mensejahterakan rakyat,” katanya saat berdiskusi, Minggu, (06/01/2020)
Mahasiswa yang aktif di UIN Ar-Raniry ini juga menyatakan, sebelumnya saat kampanye, pemerintah berjanji mengentas kemiskinan di Aceh. Namun ketika angka kemiskinan kian meningkat, maka tentu disimpulkan gagal. “Berarti janji saat kampanye adalah kebohongan semata mata,” tambahnya.

Selain pembangunan yang tidak berdampak ekonomis pada pendapatan masyarakat dan meningkatkan taraf hidup sejahtera, dia juga menyoal sikap apatis pemerintah terhadap sarana transportasi untuk kepentingan kesehatan masyarakat.
“Pernah dikabarkan bahwa di Pulo Aceh, di sana orang sakit dibawa ke Banda Aceh harus naik perahu,” ujarnya. Lanjut dia, “Apa salahnya uang sebanyak itu dibeli ambulans laut atau kapal rakyat untuk memberikan transportasi yang lebih memadai”.

Beliau juga menilai bahwa pemerintah kini seperti sedang bingung mau berbuat apa untuk kemajuan Aceh sendiri. “Selogan ‘Aceh Hebat’ seperti sekadar simbolis semata. Tidak benar – benar direalisasikan,” cetusnya.
Alfaraby juga menyatakan kinerja pemerintah daerah dianggap cacat atau buruk. Demikian itu juga tampak pada kasus pengadaan fasilitas Kadin Aceh, Pesawat Aceh dan Mobil Dinas pejabat yang mahal harganya sangat mudah dan cepat direalisasikan, dibandingkan rumah fakir miskin maupun fasilitas publik milik rakyat seperti jalan, jembatan, kampus dan lainnya.

Seperti diketahui, data BPS (Badan Pusat Statistik) l 2019 menyebut Aceh menduduki peringkat 6 termiskin se-Indonesia.

“Siapa yang tidak berang jika mendengar hal itu, apalagi Aceh punya dana Otsus berlimpah, tapi Aceh semakin tinggi angka kemiskinan seperti yang dipaparkan oleh BPS,” tutur dia.
Ketidakseriusan pemerintah dalam mengentas kesmiskinan ini, Alfaraby juga meminta generasi muda agar jangan menjadi generasi yang apatis ditengah sikap abainya Pemda terhadap rakyat. “Untuk apa ilmu setinggi langit jika tidak punya kepedulian terhadap bumi Aceh,” cetusnya.

“Jangan sampai Aceh dijual, barulah generasi muda sadar,” tutupnya.(Red) 

Popular Posts