Syarifuddin 34 Tahun Lumpuh Luput dari Perhatian Pemerintah Sidrap

Syarifuddin 34 tahun di Pembaringannya lumpuh

SIDENRENG RAPPANG – Tragedi kemanusiaan kembali terjadi di Sidrap. Seorang penderita lumpuh, dari Desa Sereang, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) Provinsi Sulawesi Selatan, Namanya Syarifuddin, Ia luput dari perhatian pemerintah baik dari desanya sendiri, kabupaten Sidrap hingga pemerintah Provinsi Sulsel selama 34 tahun disembunyikan.


Sudah bertahun-tahun Syarifuddin mendekam dalam pembaringan setelah jatuh dari permandian Alam Lewaja Kabupaten Enrekang sekitar tahun 1985.

Menurut hasil penelusuran Media Online Nasional, Spionase-News.com pada Sabtu (21/12/2019), Syarifuddin mulai mengalami sakit sejak akhir tahun 1985, dan perlahan-lahan mengalami kelumpuhan. Pria kelahiran Sereang Pangkajene Sidrap pada 1 Juni 1967 tersebut, tidak mampu membayar biaya pengobatan dan biaya rumah sakit, sehingga kelurga berfikir mending di obat di rumah saja, apalagi biaya untuk pengobatan sama sekali tidak ada, apa lagi untuk makan sehari-hari, untung saja ada keluarga dan tetangga yang mau membantu untuk makan setiap harinya.

Syarifuddin hanya terbaring di rumahnya. Sehari-harinya berharap agar ada manusia yang tergerak hatinya untuk berbelas kasih meringankan bebannya. Bahkan tragisnya, pemerintah setempat, khususnya Dinas Sosial Kabupaten Sidrap seakan-akan tutup mata dan belum pernah melakukan kunjungan dan menangani Syarifuddin.

Bahkan sudah berapa Bupati Sidrap sejak tahun 1985 sampai bupati Ir. H. Dollah Mando, M.Si pun belum ada kepeduliannya terhadap warganya sendiri, padahal ketika kampanye dulu, sempat H. Dollah Mando berkata bahwa Apabila ia terpilih nanti, ia akan memberikan pengobatan gratis kepada rakyat tak mampu, jelasnya di kampanye akbarnya.

Melalui Spionase-News.com, Syarifuddin ingin mengetuk hati, setiap petinggi Pemkab Sidrap dan Pemprov Sulsel. terutama para anggota DPRD maupun anggota DPR RI yang berasal dari Sidrap, utamanya juga anggota DPRD Kabupaten Sidrap dari wilayah Daerah Pilihan Maritengngae untuk menunjukkan rasa kemanusiaannya pada kondisi Syarifuddin yang makin memprihatinkan saat ini.

Lembaga Missi Reclasseering Republik Indonesia Komda Parepare dan Sidrap yang menemukan Tragedi kemanusian ini, berencana akan menggalang donasi ke masyarakat demi membantu meringangkan beban biaya pengobatan dan kehidupan sehari-hari Syarifuddin, malah Ferry Syakur dan Ina Prihatiningsih siap untuk memviralkan berita ini di media sosial.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari Dinas Sosial dan pejabat setempat untuk membantu Syarifuddin. Jika hal ini terabaikan, maka tidak berlebihan jika di Kabupaten yang cukup terkenal dengan kemajuan kotanya ini telah terjadi tragedi kemanusiaan.

Untuk menyalurkan bantuannya agar menghubungi di hp nomor : 085396758064 (Mama Surya).