Puluhan Petani Tembakau Studi Banding Ke Kabupaten Dairi

Mediaadvokasi.com, Kabupaten Gayo Lues - Aceh
Dinas Pertanian Kabupaten Gayo Lues memberangkatkan puluhan petani tembakau untuk mengikuti studi banding di kecamatan Sumbul kabupaten Dairi, Rabu (11/12). 

Sesampai disana, para petani Gayo Lues tersebut langsung terjun ke lahan perkebunan tembakau milik para petani yang berlokasi di desa Pegagan Julu Kecamatan Sumbul, Dairi.
Kepala dinas Pertanian Jakaria, S. Hut. MP melalui Kabid perkebunan Riduan, SP, sebenarnya penerapan teknologi yang dilokasi objek study banding dapat juga diterapkan didaerah asal peserta, yaitu Kabupaten Gayo Lues.

pihaknya bersedia menjalain komunikasi antara petani Gayo Lues dengan pihak perusahaan dalam hal pemasaran, tentu hal itu tidak terlepas dari kesepakatan antara kedua belah pihak.
Riduan berharap, melalui upaya yang sudah dilakuakan oleh dinas pertanian kabupaten Gayo Lues dapat membantu perekonomian masyarakat khususnya para petani tembakau.

Riduan bercerita, dilihat dari sistem budidaya tembakau antara Gayo Lues dan Dairi hampir tidak ada perbedaan, mulai dari pananaman hingga pemeliharaan, hanya saja pengololaan pasca panen sudah lebih mudah penerapannya di Kabupaten dairi.

Pegelolan hasil pasca panen di daerah ini daun tembakau tidak lagi dirajang, namun daun tembakau yang sudah dipanen langsung dikeringkan dengan perlakuan khusus. Proses mengeringkan membutuhakan waktu berkisar antara 3-4 minggu duan tembakau sudah bisa dipasarakan.

Setiap 1 ton daun muda, bisa menghasilkan 100 kg daun kering, dengan kisaran harga saat ini Rp 30.000-32.000 per kg nya. Dalam 1 hektar petani dapat memperoleh hasil panen daun kering 7-8 ton. Paling sedikit para petani berpenghasilan Rp 210.000.000/hektar. (Mahara).

Popular Posts