Polres Aceh Selatan Gelar Focus GruopDiscusion (FGD) Pencegahaan dan Penyalagunaan Narkoba Tahun 2019
Aceh Selatan Media Advokasi.com
Kepolisian Resor (Polres) Aceh Selatan menggelar Focus Group Discusion (FGD) tentang Pencegahan dan Penyalahgunaan Narkoba, di Gedung Rumoh Agam, Jalan Nyak Adam Kamil, Tapaktuan, Aceh Selatan.Kamis, 19 Desember 2019
Acara yang dibuka oleh Kapolres Aceh Selatan AKBP.Dedy Sadsono,ST itu dihadiri oleh Plt.Bupati Aceh Selatan Tgk.Amran, Dandim 0107/Asel Letkol.Inf.R Sulistiya Herlambang HB, Kajari Aceh Selatan atau yang mewakili, Asisten, Kepala OPD, para Kabag, Mukim, Unsur Pemuda dan para keuchik se-Aceh Selatan beserta perangkat desa, dan undangan lainnya.
Kapolres AKBP, Dedi Sadsono, ST, mengatakan pada masyarakat Aceh Selatan tentang satu hal yang harus kita sadari bahwa bahaya narkoba tetap besar baik tingkat dunia maupun tingkat nasional.
Banyak yang telah kita lakukan di Indonesia ini dan juga kita kerjasamakan dan yang kita lakukan bersama dengan bangsa-bangsa lain baik organisasi internasional dan tingkat kawasan kita sendiri tapi kenyataanya ancaman kejahatan narkoba masih tetap tinggi.
Kapolres AKBP, Dedi Sadsono, ST, menambahkan saya melihat bahwa masyarakat kurang bisa membedakan mana saudara-saudara kita, anak-anak kita yang tergolong sebagai korban dari viktem
Selanjutnya siapa-siapa yang boleh dikatakan sebagai penjahat yang melakukan kejahatan di bidang narkoba ini, kalau tidak kita pahami solusinya menjadi keliru banyak diantara warga Negara kita termasuk anak-anak kita, generasi muda kita yang benar-benar menjadi korban viktem
Tidak ada niat kejahatan dan tidak ada kegiatan kejahatan yang mereka lakukan tetapi selplei masuk dalam lingkaran itu, pengguna yang singkatnya menjadi korban terhadap mereka itu, terapinya solusinya adalah diobati, disembuhkan direhabilitasi dibimbing kembali kedalam kehidupan masyarakat agar dia punya masa depan baik
Dan ini harus sama kuatnya dengan upaya penegakan hukum upaya membongkar, menjaring, menjerat pelaku kejahatan narkoba oleh karena itu saya senang dan bersyukur memberikan tanda penghargaan bagi saudara-saudara kita yang dengan niat yang baik benar-benar ikut melaksanakan rehabilitasi dalam arti yang luas
Anak-anak kita generasi muda yang menjadi korban narkoba ini sudah kehilangan masa lalu dan masa kininya jangan sampai mereka kehilangan masa depannya pungkasnya (Zulhilmi)
