Pemilu 2019 di Pijay, Peningkatan Partisipasi Pemilih Mencapai12 Persen

Pidie Jaya Media Advokasi.com
Partisipasi pemilih pada pemilu tahun 2019 di kabupaten Pidie Jaya, mengalami peningkatan yang lumayan, bahkan minat pemilih meningkat 12 persen dibandingkan pemilu sebelumnya. Hal itu diutarakan komissioner KIP Pidie Jaya dalam jumpa pers dengan sejumlah awak media, di Aula KIP setempat, Jumat, 06/12/2019.
Seperti diutarakan Ketua KIP Pidie Jaya, Iskandar, S.Sos bahwa persentase minat pemilih di tahun 2019 untuk datang mencoblos di TPS mencapai 82 persen, sedangkan minat pemilih di pemilu sebumnya (2014) hanya 74 persen dari total Pemilih Tetap di Pidie Jaya, artinya, minat pemilih meningkat 12 persen. Hal itu membuktikan masyarakat Pidie Jaya sudah tidak banyak yang golput.
"Berdasarkan hasil pemlilu 2019, pemilih di Pijay meningkat 12 persen dibandingkan pemilu sebelumnya. Dimana pada pemilu sebelumnya, hanya 74 persen masyarakat yang datang ke TPS untuk memberikan hak suaranya. Sedangkan pada pemilu saat ini (2019) masyarakat yang datang ke TPS untuk memcoblos mencapai 82 persen. Peningkatannya mencapai 12 persen," ucap Iskandar.
Selain memaparkan kesuksesan pemilu 2019, KIP Pidie Jaya juga menyinggung soal tunjangan bantuan (santunan) KPU tentang para pelaksana pemilu 2019 yang sempat jatuh sakit di Pidie Jaya karena kelelahan. Menurut Iskandar, pemberian santunan kepada PPK, PPS dan KPPS dibagi dalam dua katagori, yaitu katagori Sakit Sedang (SS) dan Sakit Berat (SB).

"Untuk katagori SS diberikan bantuan Rp. 4 juta sedangkan katagori SB diberikan Rp. 6,5 juta. Semua bantuan itu ditransfer langsung ke rekening yang bersangkutan oleh KPU RI tanpa perantara, baik KIP kabupaten atau provinsi.

Masih menurut Iskandar, dari 30 data peserta yang sakit dikirim ke KPU pusat melalui KIP Aceh, hanya 15 yang diferivikasi KPU, jelasnya.(Ismed

Popular Posts