Kadis DKP Undang TA Khalid Tinjau Kuala Jangka Yang Dangkal, Ratusan Nelayan Mengeluh

Bireuen Media Advokasi.com
Anggota Komisi IV DPR RI Ir H TA Khalid, MM meninjau lokasi Kuala Jangka yang dikabarkan dangkal, TA Khalid diundang Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Kabupaten Bireuen untuk meninjau lokasi kuala Jangka Dalam Rangka Reses di Gampong Jangka Mesjid Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen pada Selasa, (24/12/2019) sore. Acara ini turut dihadiri Panglima Laot Kabupaten, Panglima Laot Kecamatan Se-Kabupaten, Petani Tambak, Anggota DPRA, Anggota DPRK dan perwakilan nelayan setempat. 
Sejak dua tahun terakhir, nelayan kawasan Jangka, Kabupaten Bireuen tidak bisa turun melaut akibat kondisi mulut kuala dikawasan itu dangkal.
Akibatnya, sebagian besar nelayan terpaksa harus mendorong boatnya saat pulang melaut dan sebaliknya bila hendak melaut.
Menurut sejumlah nelayan di Jangka mengaku, dangkalnya mulut kuala tersebut akibat tertutup timbunan pasir yang dihempas ombak, sehingga menyulitkan boat saat masuk dan sebaliknya saat akan melaut.
Kadis Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bireuen Irwan SP. MSi disela-sela kunjungan mengatakan keluhan para nelayan telah ditanggapi pihaknya dengan mengusulkan beberapa program ke Kementrian 

"Dangkalnya kuala bukan hanya dialami nelayan Kecamatan Jangka saja, beberapa kuala di Kecamatan lain juga mengalami hal yang sama, berhubung Kuala Jangka sudah mempunyai Detail Engineering Design (DED), maka kita usulkan kuala tersebut terlebih dahulu,". Sebut Irwan. 
Ada lima program lanjut Irwan, yang kita usulkan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan, sehingga hari ini kita undang TA Khalid selaku Anggota Komisi IV untuk bisa menindaklanjuti aspirasi masyarakat Bireuen di Senayan. Tutup Kadis Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bireuen. 

Sementara itu Anggota Komisi IV DPR-RI Ir. H. TA Khalid, MM komit memperjuangkan aspirasi nelayan di Kabupaten Bireuen, Insya Allah usulan Dinas terkait kita kawal sehingga para nelayan dapat bekerja normal kembali. 

"Tadi pak Kadis telah menyampaikan ke saya ada 5 usulan yang telah diajukan ke Kementerian KKP, usulan tersebut meliputi Pembangunan Jetty alur kanan 212 Meter dan Alur Kiri 273 Meter, pembangunan break water kanan 241,86 Meter, pembangunan dinding turap 802 Meter dan pengerukan alur 80.000 Meter Kubik, semuanya  dilokasi PPI Jangka dengan anggaran total mencapai 48 milyar lebih,". Kata TA Khalid yang Juga Wakil Ketua Forbes. 

Ia menambahkan Kita akan meninjau dan mengkaji kembali program prioritas  serta mekanismenya, kita akan membahas masalah ini dengan kementerian KKP sehingga masalah yang dihadapi para nelayan cepat teratasi, semoga akan terwujud nantinya. Tutup TA Khalid yang Juga Ketua Partai Gerindra Aceh. (*)

Popular Posts