Inilah Kegiatan BNNK Gayo Lues Selama Tahun 2019

Mediaadvokasi.com, Kabupaten Gayo Lues - Aceh
Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gayo Lues menggelar press release pada Rabu (18/12/19) di Aula Kantor BNNK setempat. 

Pada kesempatan itu Kepala BNNK Gayo Lues Fauzul Iman, ST. M. Si mengutarakan seluruh kegiatan di tahun 2019.

Adapun kegiatan yang sudah dilaksanakan adalah

1. Bidang pencegahan, telah melaksanakan berbagai kegiatan untuk meminimalisir jumlah pecandu atau penyalahgunaan narkoba, sehingga dapat membentuk masyarakat yang memiliki ketahanan terhadap bahaya penyalahgunaan narkotika. 

BNNK Gayo Lues melakukan kegiatan pencegahan menjadi dua bidang yaitu bidang diseminasi informasi dan bidang advokasi. Pada kegiatan diseminasi informasi, BNNK memberikan sosialisasi penyuluhan tentang bahaya narkoba di kalangan mahasiswa, kalangan pelajar, kelompok masyarakat, lingkungan masyarakat/kampung, instansi swasta, dan instansi pemerintah.

Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong lingkungan tersebut agar membuat kebijakan yang mendukung aksi P4GN  dan nantinya secara mandiri dapat melaksanakan aksi P4GN dilingkungannya masing-masing.

Sedangkan pada kegiatan advokasi BNNK memfokuskan kegiatan pada penyebarluasan informasi tentang bahaya penyalahgunaan dan kebijakan BNN dibidang P4GM melalui kebijakan pembangunan berwawasan pembangunan anti narkoba dilingkungan masyarakat. 

2. Bidang Pemberdayaan Masyarakat

Pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu strategi program P4GN guna mendorong peran serta masyarakat dalam menciptakan lingkungan masyarakat yang bebas dari penyalahgunaan narkoba. 

Kegiatan pemberdayaan masyarakat dilakukan kepada masyarakat yang berada dilingkungan rawan terhadap peredaran gelap narkotika melalui peningkatan kemampuan dan keterampilan agar memiliki rasa percaya diri untuk menggunakan keahliannya sebagai mata pencaharian dan menghindari diri agar tidak terjerat narkoba.

Langkah strategis perlu dilakukan guna menanggulangi persoalan ganja khususnya di Indonesia. Salah satu upaya pendekatan adalah melaui program Alternative Development, yaitu alih fungsi lahan ganja menjadi lahan produktif dan legal di Aceh terutama di Kabupaten Gayo Lues 

Harapanya dengan kehadiran GDAD 2016-2025 ini produksi ganja menurun, jaringan peredaran gelap ganja terungkap dan terputus, masyarakat terbangun karakternya melalui pola hidup sehat dan sadar hukum sehingga terwujud Aceh yang bersih dari produksi ganja dan sejahtera. 
3. Bidang Rehabilitasi BNNK juga menggencarkan program rehabilitasi bagi pecandu, penyalahguna dan korban penyalahgunaan narkotika.

Selain dapat menahan angka pertambahan pecandu narkotika, dengan merehabilitasi penyalahguna narkotika yang sudah mencapai 4 juta jiwa diyakini dapat mematikan pasar narkotika khususnya di Kabupaten Gayo Lues ini. 

Pada tahun 2019 BNNK memaksimalkan peranan Klinik Pratama BNNKB Gayo Lues. Jumlah penyalahguna atau atau pecandu narkoba yang menjalani rehabilitasi di Klinik Pratama dalam kurun waktu Januari s/d Nopember 2019 sebanyak 34 orang, rawat jalan sebanyak 29 orang dan rawat inap sebanyak 5 orang. Tiga orang di rehabilitasi di Balai Besar Rehabilitasi Lido Bogor, Satu orang di Loka Rehabilitasi Lubuk Pakam, Medan. Dan satu orang di Medan. 

4. Bidang Pemberantasan, sepanjang tahun 2019 BNNK berhasil membongkar sejumlah jaringan narkoba yang menonjol dan berdampak besar terhadap peredaran gelap narkoba di wilayah Kabupaten Gayo Lues. (Hendri).

Popular Posts