Dinkeswannak Aceh Kunjungi Sentra Peternakan Di Jawa Tengah

Mediaadvokasi.com, Kabupaten Gayo Lues - Aceh
Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan (Dinkeswannakan) Aceh berencana akan melaksanakan kunjungan ke kawasan peternakan bisnis PRISMA di Provinsi Jawa Tengah pada tanggal 11 s/d 15 Desember 2019 mendatang.
Dari 23 Kabupaten/Kota yang ada di Aceh hanya 4 Kabupaten yang ditunjuk Dinkeswannakan Aceh untuk mengikuti kunjungan tersebut. 
Empat kabupaten tersebut adalah Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Bireuen, Kabupaten Aceh Tamiang, dan Kabupaten Gayo Lues.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pertanian Gayo Lues Zakaria, S. Hut, MP melalui Kabid Peternakaan dan Kesehatan Hewan Aswin Arigato, S. ST Kamis (5/12/19) di Cafe Blower Blangkejeren.
Aswin menyebutkan, berdasarkan surat Dinkeswannakan Provinsi Aceh dengan nomor surat 524.4/664/2019 dalam perihal kunjungan lokasi wilayah sentra peternakan ke wilayah pulau Jawa. Kabupaten Gayo Lues salah satu kabupaten yang ditunjuk untuk mengikuti kegiatan tersebut. Kabupaten yang mengikuti kegiatan tersebut ditunjuk langsung oleh Dinkeswannakan Aceh berdasarkan pemaparan terbaik yang disampaikan oleh Bidang Peternakan masing-masing kabupaten/kota.
Kegiatan yang akan diikuti nantinya, kata Aswin, sedikitnya ada 3 kegiatan, yaitu, diskusi dengan PRISMA di Jawa Tengah tentang Intervensi sapi pada tanggal 12 Desember 2019. Selanjutnya mengunjungi pabrik Nutrifeed dan mendengarkan paparan bagaimana perusahaan pakan inves di suatu lokasi, termasuk bagaimana mereka bersinergi dengan pemerintah dan kelokasi fedlot, dijadwalkan tanggal 13 Desember 2019. Dan pada tanggal 14 Desember 2019 mengunjungi peternak pemilik kandang yang sudah berhasil  di bina mitra suasta prisma dan city tour.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini bisa menambah wawasan dan pengalaman kepada kami selaku bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Distan Gayo Lues. Kami mengucapkan terima kasih kepada Dinas Peternakan Aceh yang telah menunjuk kami sebagai peserta yang ikut dalam studi banding ke pulau Jawa. Dan hal ini sangat menguntungkan bagi pihak kami karena dalam proses perjalanan dari Aceh hingga selesai kegiatan ini di biayai oleh Dinas Pariwisata Aceh,” pungkasnya. (Hendri).

Popular Posts