Banjir terjang bangunan rumah warga Singkil

foto:Bangunan toilet/Kamar mandi dan perumahan warga Pulo Sarok, Kecamatan Singkil, Aceh Singkil mulai ambruk diterjang banjir Minggu 8 Desember 2019.

Aceh Singkil. Media Advokasi.com
Akibat luapan air Sungai Soraya dan Sungai Cinendang di tamabah hujan yang mengguyur sekitar satu minggu terakhir me akibatkan rumah penduduk desa Pulo Sarok roboh diterjang banjir.


Rahmiadi Salah seorang korban milik rumah warga Desa Pulo Sarok Kecamatan Singkil, Minggu (8/12/2019) mengatakan kepada Media advokasi.com akibat terjangan banjir, bangunan rumah dan kamar mandi dihalaman rumahnya sudah roboh dihantam derasnya air.


"Bangunan toilet atau kamar mandi dihalaman rumah roboh akibat tanah tempat berdiri bangunan terkikis air, maklum bangunan rumah berada ditepi saluran parit zona arus banjir yang bermuara ke kuala Singkil," ujar Rahmiadi.

Dampak bencana banjir yang melanda rumah saya, kata Rahmiadi, dia telah melaporkannya ke Sekdakab Aceh Singkil  Drs Azmi, selaku Koordinator untuk segera menghubungi pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD).

"Alhamdulillah laporan kami, ditanggapi Sekdakab Azmi, bahwa pihak BPBD akan memberikan bantuan darurat 100 karung pasir dan tiang kayu pancang berupa kayu Damli untuk penanganan sementara," ujarnya.

Sekda Drs Azmi, pun bersama jajarannya sempat meninjau lokasi, bencana rumah warga dan memberikan saran, untuk penanganan darurat, tiang pancang kayu Damli dan pasir diisi dalam karung.

"Ini harus ditangani secara cepat, karena terjangan arus banjir bukan hanya menerjang rumah warga, namun juga mengancam bangunan jembatan," ujarnya.

Azmi juga menghubungi pihak Dinas Lingkungan Hidup untuk mengerahkan Alat berat berupa Excavator untuk menormalisasi parit yang banyak pohon-pohon dan bangunan yang tumbang.

Pantauan Media Advokasi, arus banjir di sekitar parit selebar lima meter itu, juga mengancam sejumlah rumah warga Pulo Sarok, namun belum ada penanganan darurat sejak tiga tahun terakhir. (Ahmad).

Popular Posts