Anggota DPRK Aceh Singkil minta lahan HGU PT PLB dijadikan Peluasan Ibu Kota

foto: Ratusan hektar lahan yang saat ini dikelola PT PLB, tepat berada di jalan lintas Singkil Rimo

Aceh Simgkil-Media Advokasi.com
Ahmad Fadli Salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Singkil dari partai Nasdem angkat bicara mengingat banyaknya wilayah Aceh Singkil yang terendam banjir dan belum adanya solusi yang siknifikan dari Pemerintah setempat.

Karena kita lihat masih banyak lagi daerah yang strategis yang dapat menampung ribuan rumah warga dan dapat dijadikan RT RW seperti misal lahan Perusahaan PT PLB yang berlokasi dijalan umum Desa Kampung Baru Lae Ijuk,"Kata Ahmad Fadli, Selasa (24/12/2019).

Ia juga mengatakan jauh sebelumnya secara pribadi sudah terpikir dari arah Rimo ke singkil sebelah kiri untuk pengembangan Ibu Kota dan sebelah kanan untuk hutan kota serta bisa dijadikan pemindahan Desa desa rawan banjir.


" yang cocok lokasinya yakni lahan yang saat ini masuk HGU PT PLB berada di kampung Baru menuju Lae tangga dan lahan tersebut bisa diambil sebagai lahan plasma sebagai kewajiban perusahaan yaitu minimal 20% dari luas lahan HGU yang dapat diperuntukan kepada masyarakat," Kata Fadli.


Secara regulasi Pemerintah boleh mengambil lahan itu dari perusahan. bukan meminta apabila lahan HGU dibutuhkan untuk keperluan umum.


Dalam hal ini diminta kepada seluruh perusahan yang berada dalam wilayah Kabupaten Aceh Singkil untuk mematuhi dan melaksanakan peraturan perundangan undangan tersebut, tegas Fadli.

Sementara itu Ketua Lembaga CHK Razaliardi Manik mengatakan " mengenai pelepasan lahan RT RW yang lebih cocok di daerah jalan umum yang saat ini masuk ke HGU PT. PlB pemerintah memiliki hak mengambil lahan tersebut,".


" Perusahaan berkewajiban melepaskan lahan itu apalagi pemanpaatan lahan itu digunakan pemerintah untuk RT RW," kata Rajaliardi.


Ini tidak terlepas dari hak dan kewajiban antara Pemeritah dan pihak Perusahaan, terangnya. 


Saat ini setidaknya ada lahan berada dijalan umum yang masuk HGU PT. PLB. Lahan tersebut sedikitnya ada 3 Kilo Meter hanya ditanami Sawit oleh Perusahaan.


Lokasi itu menurut beberapa sumber sangat cocok menjadi tempat pengembangan Ibu Kota, karena berada dijalan lintas Singkil Rimo.
(Ahmad)

Popular Posts