Akibat Hujan Deras, Aceh Singkil Kembali Banjir
Aceh Singkil Media Advokasi.com
Hujan deras yang mengguyur di wilayah Provinsi Aceh dan Sumatera Utara menyebebkan beberapa sungai meluap di Kota Subulussalam, Kabupaten Aceh Tenggara, Dairi dan Pakpak Barat.
Akibatnya sejumlah perkampungan penduduk di wilayah Kabupaten Aceh Singkil tergenang banjir.
Banjir melanda penduduk Desa Lae Bangun, Pangkalan Sulampi dan Bulusema di Kecamatan Suro. Selanjutnya Desa Cibubukan dan Tanjung Mas di Kecamatan Simpang Kanan.
Desa Cingkam dan Tanah Merah di Kecamatan Gunung Meriah. Selanjutnya Desa Teluk Rumbia dan Rantau Gedang di Kecamatan Singkil.
Selain merendam perkampungan penduduk, banjir juga melumpuhkan aktifitas sekolah, masjid, perkantoran dan jalan nasional Singkil - Subulussalam di Desa Bulusema.
Dari data yang dirilis Pusdalops PB BPBD Aceh Singkil, Kamis (5/12/2019) banjir setidaknya menyebabkan 58 Kepala Keluarga terdampak di Desa Bulusema, 77 KK di Desa Lae Bangun dan 23 KK di Desa Tanah Merah. Sisanya masih dalam pendataan.
Sementara di Desa Lae Sipola Kecamatan Singkohor, terdapat jembatan yang anjlok akibat banjir beberapa hari yang lalu.
"Tadi sudah kita cek ke lokasi untuk kendaraan roda empat riskan untuk dilewati, lalu jalan akses ke trans cikala tertimbun longsor," kata Kepala BPBD Aceh Singkil, Mohd. Ichsan. S. STP, M. Si.
Mohd. Ichsan menghimbau kepada masyarakat agar lebih waspada karena dalam beberapa hari terakhir curah hujan cukup tinggi di wilayah Aceh Singkil.
Pantauan Media Advokasi.com di Desa Cingkam, terlihat penduduk saat ini masih bertahan di rumah masing - masing. Sementara dari pantauan visual, cuaca terlihat berawan cenderung hujan ringan. (Ahmad)
