Puskesmas Meurah Dua Harapkan Akreditasi Madya
Pidie Jaya-Aceh. Media Advokasi.com
Dalam rangka penilaian Akreditasi dibeberapa Puskesmas di Pidie Jaya oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (mulai tanggal 7-9/11/2019) melalui tim surveior penilaian akreditasi terhadap Puskesmas Meurah Dua, Kecamatan Meurah Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Kamis 7-9/11/2019.
Khusus puskesmas Meurah Dua, pihak Kemntrian Kesehatan RI mengirim tiga surveior yang akan menilai Puskesmas tersebut layak atau tidak untuk mendapat akreditasi.
Penilaian awal meliputi pemaparan visi dan misi puskesmas termasuk memperlihatlan profil puskesmas serta data kegiatan dan capaian serta jumlah pegawai yang menjadi tenaga medis di puskesmas.
Untuk hari pertama, menurut kepala Puskesmas Meurah Dua, Jamaluddin, bahwa pihak surveior sepertinya puas dengan keterangan dan penjelasan kepala puskesmas yang dipaparkan lewat monitor. Selanjutnya, para pegawai juga mengikuti tanya jawab yang dilakukan pihak surveior kemenkes RI.
Sebagaimana diketahui, penilaian akreditasi memang digelar di puskesmas lama, tentu kondisi ruangan memang sangat sempit, namun pihak puskesmas Meurah Dua, begitu selesai pengumuman akreditasi, langsung pindah ke gedung baru, yang baru saja kemarim (6/11/- red) diresmikan bupati Pidie Jaya.
Jamaluddin yakin puskesmas mereka akan lulus akreditasi Madya di akhir tahun 2019 ini, sebab selain telah melakukan pelayanan yang memuaskan terhadap masyarakat, juga puskesmas tersebut memiliki tenaga medis yang hampir 200 orang, serta sebentar lagi akan menempati gedung baru yang mewah dan berlantai dua.
Selanjutnya, Jamaluddin juga berharap kepada para staf dan pegawai di puskesmas, untuk senantiasa meningkatkan mutu pelayanan kepada masyrakat.
"Utamakan pelayanan yang maksimal dan memuaskan, disiplin dan hadir tepat waktu, Insya Allah, puskesmas kita akan jadi dambaan masyarakat," ucap Jamaluddin.
"Hari ini adalah hari pertama penilaian akreditasi oleh tim surveior dari kemenkes RI, tujuan dan harapan dari para pegawai puskesmas dan tentu masyarakat Meurah Dua, adalah puskesmas ini harus lulus akreditasi, namun semua ini tentu keputusan akhir ada pada tim surveior," pungkas Jamal.(Ismed)
