Pembangunan WC Desa Kane Mende Kec Louser Diduga Mark Up, KPK Nusantara Minta Inspektorat Audit Ulang.


Photo: Wc yang dibangun dari Dana Desa Tahun 2018, Senilai Rp 73.876.726,- diduga di Mark Up.

Aceh Tenggara Medaiadvokasi.Com,
pembangunan WC yang berlokasi di gedung serba guna sangat didukung oleh warga setempat, namun dana pembangunan WC senilai Rp 73.876.726,- dengan ukuran 2x3 Meter, diduga di Mark Up, Ketua DPC Lsm KPK Nusantara, minta Inspektorat Aceh Tenggara, melakukan audit ulang.

Pembangunan Wc yang berlokasi di gedung serba guna, merupakan pasilitas pendukung pada saat pesta adat, atau kegiatan keramaian yang dilaksanakan warga desa di gedung serba guna tersebut dan pembangunanya telah sesuai dengan hasil musyawarah dusun dan desa, ungkap Nasbta Perangin angin kades Kute Kane Mende Kecamatan louser Kabupaten Aceh Tenggara, didampingi istrinya, pada tim Media Advokasi dan Junaidi Ketua DPC Lsm Komunitas Pemantau Korupsi Nusantar (KPK- N)  saat ditemui di kediamannya Sabtu (116/11)

Ketika dikonfirmasi besarnya dana untuk sebuah wc yang berukuran 2x3 meter dengan nilai Rp 73.876.726,- dan kegiatan fisik lainnya, kades menjelaskan,  biasa saja seolah tidak ada permasalahan, bahkan kades mengatakan " saya kurang tidur tadi malam, ngantuk kali" karena alasan demikian tim mohon izin untuk mengambil dokumen photo visual kelokasi, kades mempersilakan.

Dari pantauan langsung dilapangan Ketua DPC Lsm KPK-Nusantara Aceh Tenggara, pada Media Advokasi Sabtu (16/11) di  sekretariat PKP-N, pekerjaan pembangunan Wc desa kane mende tahun 2018 besar dugaan di Mark Up, apakah hal tersebut menjadi temuan oleh pihak inspektorat ketika melakukan audit baik dari laporan administrasi keuangan maupun fisik pekerjaan dilapangan.

Junaidi, minta pada pihak inspektorat untuk melakukan audit dan ivestigasi ulang secara langsung kelapangan atau meninjau wc tersebut, karena kalau kita lihat secara kasat mata, dana yang dituangkan untuk membangun wc tersebut terlalu besar (di Mark Up) tegas Junaidi. (IZ)

Popular Posts