KPK - Nusantara, Menduga Kades Desa Kane Mende Kec Louser Mark Up Pembangunan Gedung Dapur TA 2018
Mediaadvokasi.Com, Aceh Tenggara - Pembangunan gedung masak menelan biaya Rp 79.679.030,- selauas 5 x 8 meter, sumber dana APBN kute kane mende kecamatan louser, kabupaten aceh tenggara tahun anggaran 2018. Komunitas Pemantau Korupsi Nusantara (KPK -N) menduga di mark Up oleh oknum kades, Nasibta Perangin angin.
Hal tersebut sesuai dengan penuturan Junaidi Ketua DPC KPK-Nusantara, didampingi Hidayat Desky Tim Pemantau Keuangan Negara (P-PKN) aceh tenggara, pada Mediaadvokasi.Com, Jum'at siang (23/11) disekretariat KPK-N Jln Pasar Baru, Desa Pulonas Baru No. 86 Kec Lawe Bulan Kab Aceh Tenggara, mengatakan dari hasil investigasi dan pantauan langaung dilapangan, sabtu (16/11) secara kasat mata dan dapat kita lihat secara jelas pembangunan gedung masak tersebut, Junaidi menduga di mark up.
Yang mana gedung masak tersebut dibangun hanya seluas 5 X 8 meter, atap seng, rangka baja alumunium, lantai semen cor biasa, tiang kayu, dinding setinggi satu meter bata di plester sisanya keatas kawat jaring, dan lain lain, tambah dengan ongkos kerja, besar dugaan dana yang dibutuhkan untuk membangun gedung masak tersebut, dengan dana yang dianggarkan terlalu besar, ungkap Junaidi.
Kedepannya pihak kecamatan, dalam mengawasi, mengevaluasi dan memrefikasi, dana desa junaidi meminta lebih teliti sehingga penggunaan dana desa, sesuai dengan yang dianggarkan dengan kebutuhan fisik kegiatan atau tidak di Mark Up, tepat sasaran, berskala prioritas, transparansi dan akuntabel, demikian juga dengan inspektorat harus lebih jeli dan teliti dalam mengaudit dana desa jangan sampai kecolongan, tegas Junaidi. ( IZ )
