KP2A Pidie Pastikan Rumah Ibu Kartini Rampung Dalam Waktu 7 Hari Lagi


Pidie-Aceh Media Advokasi.com.

VIDEO KETERANGAN KETUA KP2A KABUPATEN PIDIE TERKAIT PEMBERIAN RUMAH KEPADA IBU KARTINI, PIDIE, ACEH

Setelah sekian lama hidup di rumah gubuk, akhirnya ibu Kartini menempati rumah layak huni yang dibangun Komunitas Pencinta Perubahan Aceh (KP2A) cabang Pidie, Selasa 5/11/2019.

Rumah yang dibangun KP2 untuk warga miskin Menasah Jurong ini memang bulum rampung total, namun ia mempersilahkan pemiliknya langsung menempatinya, sambil terus dikerjakan perampungannya oleh KP2A Pidie, mengingat ibu Kartini tidak ada tempat berteduh, sebab gubuk lama sudah dibongkar.

Kartini, merupakan janda dengan tiga orang anak yang sudah menetap di desa Menasah Jurong, Kecamatan Kembang Tanjong, Kabupaten Pidie yang sudah beberapa tahun silam tiinggal di gubuk reot dan sudah tidak layak huni bersama ketiga anaknya, salah satunya masih duduk di bangku SMA.

Melihat kondisi tempat tinggal ibu Kartini yang memprihatinkan, lembaga swadaya masyarakat yang cinta perubahan, Komunitas Pencinta Perubahan Aceh (KP2A) cabang Pidie membangun satu unit rumahnya, dengan harapan agar mereka sekeluarga bisa tinggal di rumah yang layak.

Ketua DPP KP2A  Pidie, Abi, mengatakan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan pihak pemerintah dalam membangun rumah kepada warga miskin, yaitu dengan mempelajari data warga tersbut. Termasuk memeriksa ke Dinas Sosial, Baitul Mal dan Dinas PUPR kabupaten setempat.

"Setelah anggota kita menemukan rumah warga yang tidak layak huni, pertama kita datangi keuchik setempat dan seterusnya ke dinas yang bersangkutan untuk mempelajari apakah warga tersebut pernah di data untuk bantuan rumah atau tidak. Hal itu kita lakukan agar tidak terjadi tumpang tindih bantuan," ucap Abi.

Selanjutnya Abi juga menceritakan bahwa rumah ibu Kartini warga menasah Jurong ini merupakan rumah yang ketiga dibangun di Pidie. Dan ia akan terus memantau kondisi rumah warga yang masih tinggal di rumah yang tidak layak huni.


"Secara akal, warga Aceh sudah tidak ada lagi warga yang tinggal di rumah yang tidak layak huni, namun entah apa kendala, potret kemiskinan Aceh, terutama Pidie masih sangat memprihatinkan," jelas Abi.(Ismed) 

Popular Posts