Diduga gunakan ijazah Palsu, Oknum Kades Aceh Singkil di Polisikan

Ijazah palsu paket B yang dilaporkan LSM Fappar RI ke Satreskrim Polres Aceh Singkil karena diduga rekayasa Jum'at 22 November 2019.

Aceh Singkil Media Advokasi.com
Diduga gunakan ijazah Palsu saat Pilkades serentak tiga pekan terakhir  Sukarno, 48 tahun, seorang Kepala Desa terpilih di Desa Samar Dua, Kecamatan Kuta Baharu, Kabupaten Aceh Singkil dipolisikan.


Jumat (22/11/2019) Ketua LSM Fappar RI, Aceh Singkil, Hitler Tumangger, mengatakan kepada Media Advokasi.com, Sukarno salah seorang oknum Kepala Desa Samar dua, diduga telah melakukan pelanggaran perbuatan melawan hukum yakni merekayasa dan memalsukan ijazah paket B tahun 12.
Sehingga berdasarkan hal itu, pihak LSM Fappar RI, melaporkan kasus pemalsuan Ijazah setara SMP itu, ke Satreskrim Polres Aceh Singkil pada Selasa 19 November 2019 lalu nomor: 30/LP/FAPPAR-RI/AS/XI/2019.

Hitler memastikan, Sukarno pada PiIlkades 3 November 2019 lalu maju sebagai calon Kades menggunakan persyaratan Ijazah  paket B yang diduga ilegal. ijazah paket B dikeluarkan oleh Disdikbud Kabupaten Aceh Singkil tahun 2012 dengan tertera tempat dan tanggal lahir: Samardua, 13 Juni 1970.

Sementara, kata Hitler, Ijazah SD Sukarno tertera tempat dan tanggal lahir: Samardua, 30 Desember 1972.

"Berdasarkan hal itu, ada kejanggalan bahwa Sukarno terlebih dahulu tamat ujian kesetaraan pendidikan Paket B dari pada tamat ujian nasional Sekolah Dasar(SD)," ungkapnya.

Untuk membenarkan perbedaan tanggal lahir ijazah paket B dengan ijazah SD yang dimiliki Sukarno, maka dikeluarkan surat keterangan kesalahan penulisan nomor: 42/26/2019 yang ditanda tangani oleh Ketua PKM Insan Madani Mugi Alia Pinem SE.

Selanjutnya di identitas KTP dan KK, tempat dan tanggal lahir Sukarno, tanggal 12 Juni 1970. Sehingga diduga Ijazah Paket B yang dimiliki Kades terpilih itu terindikasi palsu dan rekayasa.

Sementar Kabag Pemerintahan Setdakab Aceh Singkil, Teuku Yusfad Hijrin, SSTP dicoba dihubungi Media Advokasi.com, menanggapi kasus itu, belum berhasil dihubungi melalui selular. (Ahamad)

Popular Posts