Yuzmuha, Perlindungan dan Pengembangan Kopi Gayo "Tentu Kita Aspirasi Langkah Awal Ini "


Media advokasi.com Bener Meriah-Aceh.
Wacana desakan qanun perlindungan Kopi dinilai belum Efektif Jika tidak senergi dengan pengembangan kopi Gayo.hal itu di ungkapkan Yuzmuha, Salah Satu Anggota DPRK Kabupaten Bener Meriah dari Partai Aceh .18-10-2019.

Mengapresiasi pertemuan antara Pemerintah Kabupaten Bener Meriah dengan para koperasi yang bergerak di bidang eksportir kopi di Bener Meriah dan Aceh Tengah, Senin (14/10/2019) di ruang Offroom Sekdakab Bener Meriah,

Pertemuan diadakan, menyusul seiring dengan berkembangnya isu yang meresahkan masyarakat Bener Meriah dan Aceh Tengah pada khususnya bahwa kopi arabika gayo terkontaminasi zat kimia (glyphosate).

Dalam pertemuan tersebut,kata Yuzmuha beberapa Pelaku usaha exsportir kopi mendesak pemerintah dan DPRK untuk segera membuat qanun(regulasi)
perlindungan kopi arabika gayo, dan adanya kesepahaman antara Pemda Bener Meriah dan DPRK Bener Meriah"tentu kita apresiasi langkah awal ini" Sebut Yuzmuha.

Dalam pandanganya Yuzmuha menyampaikan,  bahwa perlindungan Kopi arabika Gayo tidak terlepas dari Segala upaya untuk membantu pekebun petani Kopi dalam menghadapi permasalahan, kapastian lahan," dan untuk hari ini sebagaimana kita ketahui bersama bahwa perkebunan kopi masyarakat di perkirakan mencapai lebih kurang 30% -35% itu berada dalam kawasan HP dan HL " katanya

Lebih lanjut Kata Yuzmuha," nati kita akan dorong dinas perkebunan dan kehutanan untuk melakukan pendataan Ril yang selama ini belum tersentuh infrastruktur dikarnakan tanpa ada regulasi, dan hal ini sudah produksi diperkirakan 10 s/d 20 tahun yang lalu", ucap nya

" berkaitan jaminan mutu kopi arabika gayo, sertipikasi, jaminan pemasaran. Penanganan dampak perubahan iklim, bantuan akibat gagal panen, dan ini merupakan kata kunci dari kata perlindungan yang di maksud dari teman-teman exsportir dan koperasi ini harus kita apresiasi", tambahnya

Dalam penyampaianya yuzmuha menyampaikan dengan adanya Pengembangan kopi gayo maka yang di untungkan adalah petani,"
Dimana Segala upaya untuk meningkatkan kemampuan petani/pekebun baik yang sudah ada maupun yang belum ada mengembangkan pola pikir dan kerja untuk melaksanakan usaha yang lebih baik melalui pendidikan dan pelatihan", terangnya

" penyuluhan dan pendampingan,
berkaitan dengan sistem dan sarana pemasaran produk kopi,
fasilitasi pengembangan pasar, informasi pasar yang terbuka dan transparan",ucapnya

Menurut nya, memperkuat kemitraan,konsolidasi dan jaminan,pengendalian kerusakan hutan, pasilitas pembiayaan dan permodalan,akses ilmu pengetahuan teknologi dan informasi berkaitan dengan fasilitasi petani/pekebun dan penguatan kelembagaan.

" kita sudah sepakat dengan beberapa kawan-kawan di DPRK Kabupaten Bener Meriah,LSM,
dan juga tokoh masyarakat dalam beberapa diskusi akhir-akhir ini dan kita juga mendorong masyarakat secara meluas untuk memberikan masukan sebelum di bahasnya Rancangan qanun berkaitan dengan Perlindungan dan pengembangan Kopi Gayo.(mahendra)

Popular Posts