Walaupun Hujan Melanda Tim Pengukuran Dinas Pertanahan Aceh Singkil tetap lakukan Pengukuran sertifikat gratis.
Mediaadvokasi.com Aceh Singkil.
Walaupun Hujan melanda dan Panasnya terik matahari Namun Tim Dinas Pertanahan yang berkerjasama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Aceh Singkil tidak menyerah dan tetap berusaha untuk melakukan pengukuran.
Dan sebagai upaya memfasilitasi serta membantu masyarakat dalam pembuatan sertifikat gratis bagi masyarakat yang kurang mampu (miskin) Tim Dinas Pertanahan dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Aceh Singkil kembali secara bersama turun ke desa-desa untuk melakukan pengukuran lahan masyarakat yang akan membuat alas hak tanahnya.
bantuan pembuatan sertifikat gratis bagi masyarakat miskin Tim Dinas Pertanahan bersama BPN turun langsung ke lapangan untuk melakukan pengukuran ke Desa Mandumpang kecamatan Suro Kabupaten Aceh Singkil, Sabtu (19/10/2019).
Pembuatan sertifikat gratis bagi masyarakat miskin ini tersebut disambut baik oleh masyarakat Desa Mandumpang dan mengucapkan ribuan terimakasih telah melakukan pengukuran ke desa kami "ucap Taringat Bancin kepala Dusun Meriah.
Begitu juga sambutan Kepala Desa Mandumpang Ahmad Sateria R , mengatakan sangat berterimakasih Kepada ketua Tim lapangan Arwis yang telah sukses menyelesaikan target di Desa Mandumpang sebanyak 135 persil dengan waktu dua hari setengah.
"Kami sangat gembira dan merasa terbantu dengan adanya bantuan Pembuatan Sertifikat gratis bagi masyarakat miskin ini, "ucapnya.
Dan ia berharap semoga ditahun yang akan datang pemerintah kabupaten Aceh Singkil menganggarkan program sertifikat gratis ini khusus nya lahan perkebunan yang ada Desa Mandumpang umumnya didalam kabupaten Aceh Singkil," Harap Sateria R.
Sementara itu Kabid Pengadaan dan Pengurusan Hak-Hak atas Tanah Dinas Pertanahan Aceh Singkil, Subdi, S.Soa.I. tidak bosan-bosan menghimbau dan mengatakan" Bagi perangkat desa supaya dapat membantu Tim Pengukuran dari Dinas Pertanahan dan Badan Pertanahan Nasional untuk melakukan Pengukuran di desa masing-masing.
"Dengan mengajak masyarakat untuk membuat Patok/Batas tanah, supaya memudahkan petugas juru ukur untuk melakukan pengukuran tanah tersebut, "kata Subdi kabid Pengadaan dan Pengurus Hak-Hak atas tanah. (Ahmad)
