MRI/ATC dan Polsek Ulim Antarkan Kasur Kepada Keluarga Miskin Bidok Yang Masih Tidur di Lantai Tanah
Mediaadvokasi.com Pidie Jaya-Aceh.
Masyarakat Relawan Indonesia/ Aksi Tanggap Cepat (MRI/ATC) dan Relawan Polsek Ulim Pidie Jaya, setelah mengantarkan sembako dan uang tunai kepada keluarga miskin gampong Bidok beberapa hari lalu (Jumat 27/9-red), Hari ini, Selasa, 01/10/2019, kembali mengantarkan kasur dan membuat tempat tidur keluarga tersebut yang sudah bertahun-tahun tidur di atas lantai tanah beralaskan karpet.
Pihak relawan tersebut tersentuh hatinya melihat masih ada warga Pidie Jaya yang tidur diatas lantai tanah. Untuk itulah T. Murhaban sebagai koordinator MRI Pidie Jaya dan Jonni Rahmat sebagai ketua Relawan yang juag Kepala Seksi Umum (Kasium) polsek Ulim mengantarkan kasur untuk keluarga ini.
Selain mengantarkan kasur, pihak relawan juga membuat ranjang dari kayu tempat meletakkan kasur, sebab jika tidak ada ranjang, disaat hujan deras, air masuk ke kamar mereka. Sebab timbunan rumah terlalu rendah dan tidak disemen.
Sebagaimana diketahui, Saifuddin yang beristrikan Ernawati memiliki empat (4) orang anak yang semuanya masih sekolah, merupakan penduduk Bidok Kecamatan Ulim, Kabupaten Pidie Jaya adalah warga pindahan (setahun yang lalu) dari Desa Blang Chari Kecamatan Ulim dan tidak mendapat bantuan Progaram Keluarga Harapan (PKH), padahal keluarga miskin ini memiliki 4 orang anak yang semuanya masih dalam pendidikan.
Keuchik kepala desa Bidok melalui Sekretarisnya Tarmizi, mengatakan untuk tahun anggaran 2020 akan diberikan rumah bantuan yang bersumber dari dana desa. Untuk persoalan PKH itu urusan keuchik Blang Chari, sebab keluarga tersebut baru setahun pindah ke Bidok, sedangkan PKH sudah berjalan sejak 2015.
Mirisnya, entah kenapa keluarga miskin ini, selain belum mendapat rumah bantuan juga tidak mendapat PKH selama tinggal di Blang Chari. Patut dipertanyakan.( Ismed )
