Developer PT. Pengulu Suku Terkesan Takbertanggung Jawab



Mediaadvokasi.com Bener Meriah-Aceh.
Akibat diguyur hujan selama dua hari satu semalam, jalan masuk menuju Perumahan Geriya Datu Beru Ketipis Desa Blang Tampu Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah kini sangat memperihatinkan.

Ikhwal bermula dimana PT Pengulu Suku selaku Depelover Perumahan Rakyat tersebut yang menjanjikan kepada masyarakat selaku nasabah yang menempati perumahan tersebut sejak 3 (tiga) tahun belakangan mengatakan akan membangun jalan Paving Blok, perasarana Rumah Ibadah (Mushola), dan Parid/ drainase.

Namun janji tersebut tidak pernal terealisasi hingga saat ini sehingga masyarakat Komplek Perumahan Rakyat tersebut merasa di permainkan dengan janji-jandi Depelover yang tak kunjung pasti.

Ditambah kondisi musim penghujan saat ini jalan masuk komplek perumahan tersebut sulit dilalui kendaraan roda empat dan roda dua yang kondisinya juga sangan di khuatirkan apabila tidak segera di perbaiki akan memakan korban akibat material jalan yang berupa tanah pasir dan batu telah terserakan kebadan jalan utama yang sangat mengganggu pengguna jalan tersebut.

Dari pantau awak media ini di lokasi pada rabu (9/10/19) kondisi jalan tersebut memang sudah tidak wajar dan harus segera di lakukan perbaikan badan jalan sebelum jatuhnya korban akibat tergelincir apa lagi pada ibu-ibu yang keluarmasuk perkomplekan baik yang pergi dinas kentor maupun ibu rumah tangga yang keluarmasuk komplek perumahan rakyat tersebut

Saat dikonfirmasi media ini salah seorang masyarakat yang berada di Komplek tersebut yang tidak mau disebutkan namanya (Roni.Red) kepada awak media mengatakan” selama hampir tiga tahun kami tinggal di Komplek Perumahan Geriya Datu Beru Ketipis ini memang sudah seperti ini kondisinya yang tidak pernah di indahkan masalah kondisi jalan mesuk ke komplek perumahan kami ini, bahkan bukan itu saja masalah lain juga turut menjadi problema tersendiri antara masyarakat dan Developer”. Jelas Roni.

“Sejak kami tinggal di komplek ini sarana Rumah Ibadah tidak ada dan kami harus keluar komplek sekitar 2 kilo bila akan pergi sholat, kemudian sanitasi, drainase, dan jalan lingkar perumahan yang sebahagian menjadi konflik interen antar sesama tetangga terkait masalah batas tanah”. Terangnya menambahkan

Masyarakat Perumahan Geriya Datu Beru Ketipis meminta agar dinas terkait segera memanggil dan mempertanggung jawabkan pekerjaannya atau instansi membekukan saja Developer PT Pengulu Suku yang tidak bertanggung jawab dan merugikan nasabahnya.

Dari keterangan sebahagian masyarakat setempat turut menyampaikan persoalan yang kini mereka hadapi atas janji-janji developer yang tidak kunjung terealisasikan bahkan kabarnya kini PT Pengulu Suku kini telah kembali membuka Perumahan Baru yang berlokasi di Desa Bale Atu depan Klinik Bersalin, kami harap hendaknya dinas Pemerintah terkait terlebih dahulu memantau lokasi yang sebelumnya dibangun sebagai acuan. (TIM ADV)

Popular Posts