Bupati Hadiri Wisuda STIT Bustanul Arifin Angkatan I



Media advokasi.com Bener Meriah-Aceh.
Sebanyak 14 Mahasiswa/i  Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Bustanul Arifin Kabupaten Bener Meriah Angkatan I (Pertama) yang telah menyelesaikan seluruh mata kuliahnya  di STIT  tersebut, di wisuda di Aula Kampus STIT Bustanul Arifin Kampung Bale Atu Kecamatan Bukit, Selasa, 15/10/2019.

Wisuda tersebut  dihadiri langsung oleh Bupati Bener Meriah Tgk. H. Sarkawi beserta Istri Ny. Nikmah Sarkawi, S.Sy, Ketua Kopertais Wilayah V Prov. Aceh atau yang mewakili,  Plt. Sekda Khairun Aksa, SE.MM, Asisten II Abdul Muis, SE, MT,   Ketua MPU, Ketua MPD, Kakemenag, para Kepala SKPK, para Dosen dan segenap Civitas STIT Bustanul Arifin.

Bupati Bener Meriah Tgk. H. Sarkawi dalam amanatnya menyampaikan, pada hari ini adalah momentum yang sangat membahagiakan bagi kami, melihat sederetan Wisudawan/ti  yang memakai pakaian Toga dalam wisuda perdana untuk STIT Bustanul Arifin, ujar Tgk. H. Sarkawi.

STIT Bustanul Arifin ini  sudah melewati proses yang panjang, sebelumnya saya adalah sebagai Ketua Yayasan, tetapi sesuai  dengan peraturan perundang-undangan, karena posisi saya pada saat ini berada didalam pemerintahan secara otomatis saya harus mengundurkan diri sebagai Ketua Yayasan, kata Bupati Tgk. H. Sarkawi.

“Yayasan Bustanul Arifin ini sudah mepunyai beberapa lembaga, ada 2 Pesantren, 1 di Pd. Sayur dan yang ke-dua di Baleatu, menangani dua MI  juga di tempat yang sama, di Pd. Sayur dan di Baleatu, menangani dua SMP (SMP I dan SMP 2) juga dilokasi yang sama, menangani 2 SMA (SMA 1 dan SMA 2)  juga di tempat yang sama, serta menangani satu SMK Pertania  di Baleatu dan STIT ini”, urai Tgk. H. Sarkawi.

Sekarang ada seribuan Orang yang saat ini sedang menimba Ilmu di Yayasan ini, dan STIT Busatnul Arifin adalah jawaban diri saya sendiri, saya kebetulan ada belajar sedikit-sedikit di Pesantren dan juga tau sedikit sedikit tentang keadaan keagamaan tapi tidak mempunyai gelar sarjana, ungkap Bupati.

“Saya ini kalau istilah orang Pesantren adalah Santri Tulen, saya tidak mempunyai gelar sarjana, saya murni dari Santri”, ujar Tgk. H. Sarkawi.

Lanjut Bupati, kedepan sesuai dengan dinamika zaman, orang akan membutuhkan  sarjana agama yang melek dengan ilmu kekinian, ini yang saya pikirkan dari awal, kata Tgk. H. Sarkawi.

Sementara laporan Akademik sekaligus Pembacaan Surat Keputusan Ketua Yayasan  yang disampaikan oleh Hakim Mustakim, S.Ag mengatakan, Sesuai dengan SK No. 295/STIT.BA/SK/IX/2019 tentang penetapan kelulusan dan peserta wisudawan/ti jenjang Sarjana Strata Satu (S1) Prodi Bahasa Arab tahun 2019, dimana dalam surat Keputusan tersebut menyatakan, kelulusan kepada 14 dari S1 Prodi Bahasa Arab STIT Bustanul Arifin Bener Meriah, ke-14 Mahasiswa dinyatakan peserta wusudawan/ti dengan rincian 8 wisudawan dan 6 wisudawati, kata Hakim Mustakim dalam laporannya.

Sedangkan Ketua STIT Bustanul Arifin Bener Meriah Yusrol Hana, M.H.I dalam sambutannya juga menyampaikan, keberadaan STIT Bustanul Arifin adalah cita-cita kita bersama untuk mewujudkan genarasi Islam, dan ini sudah digagas begitu panjang, berproses dari tahun 2010, ditahun 2011 kita ajukan ke Kementerian tapi belum berhasil, tahun 2012 kembali kita ajukan juga belum berhasil, pada tahun 2013 tgl. 3 Maret 2013 SK dari Kementerian Agama dengan No. 779 telah resmi bahwa STIT BUstanul Arifin Bener Meriah adalah bagian dari Sekolah Tinggi yang ada dalam wilayah Kementerian Agama, kata Yusrol  Hana.

Acara tersebut digelar  dalam Sidang Senat Terbuka, disertai kata sambutan sekaligus orasi Ilmiah dari Ketua Kopertais V wil Aceh atau yang mewakili  dan  turut dihadiri oleh orang tua para Wisudawan/ti dan tamu undangan lainnya. (Mahendra).

Popular Posts