96 Kepala Kampung di Lantik. Bupati :"Laksanakan Tugas dan ayomi masyarakat, Kelola Dana Desa dengan Transparan"



Mediaadvokasi.com  Bener Meriah-Aceh.
Redelong, Bupati Bener Meriah Tgk. H. Sarkawi melantik  sebanyak 96 Reje kampung  (Kepala Desa) hasil Pilkades serentak  tahun 2019 yang deselenggarakan beberapa  waktu  lalu di 10 Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Bener Meriah yang berlangsug aman, damai, jujur dan adil. Pelantikan ke-96 Reje Kampung tersebut dilaksanakan di GORS Kabupaten Bener Meriah, Sabtu, 5/10/2019.

Prosesi pelantikan  didahului dengan Pembacaan ayat Suci Al-Qur’an dilanjukan dengan Salawat Badar dan pembacaan SK Bupati dengan Nomor:  74/SK/2019 s/d  141/569/SK/2019 tentang pemberhentian dan pengankatan  Reje kampung dalam Wilayah Kabupaten Bener Meriah,   dan  selanjutnya pengucapan sumpah janji  oleh Reje kampung terpiliha yang dipandu langsung oleh Bupati Bener Meriah Tgk. H. Sarkawi.

Dengan mempersembahkan syukur kehadirat Allah, Swt,  pada hari ini Sabtu, 5 Oktober 2019, berdasarka SK Bupati Kabupaten Bener Meriah, “Saya melantik Reje Kampung terpilih  tahun 2019 dalam Wilayah Kabupaten Bener Meriah, saya berhaarap saudara dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan semoga Allah, Swt, memberikan kekuatan lahir dan bathin demi pengabdian saudara”, kata Bupati seusai melantik para Reje Kampung.

Lebih lanjuta Bupati Bener Meriah Tgk. H. Sarkawi dalam kata sambutan sekaligus arahannya menyampaikan,  pada hari ini adalah hari (Sabtu, 5/10/2019-red) yang sangat special bagi Kabupaten Bener Meriah dimana pada hari ini kita melantik dan mengambil sumpah 96 Reje Kampung hasil Pilkades serentak tahun 2019, tahap I Pemiliha Reje Kampung se-Kabupaten Bener Meriah, Alhamdulillah Pilkades berjalan dengan sukses, aman, lancar, jujur dan adil, kata Bupati.

“Kabupaten Bener Meriah sudah mengikuti undang-undang dimana dikatakan bahwa dalam 1 masa dalam 6 tahun hanya ada 3 kali pemilihan Reje Kampung, disebagina tempat masih dilakukan secara sopradis  sesuai dengan jdwal masing-masing desa tapi di Bener Meriah, karena sudah ada amanah undang-undang maka Bener Meriah sudah melakukannya secara langsung”, ujar Tgk. H. Sarkawi.

Sambung Bupati, Tahap I dilakukan tahun 2017, tahap II tahun 2019 dan tahap III tahun 2021 yang akan datang,  pada tahun 2019 ini, inilah aspirasi dari pada masyarakat, inilah hasil dari keinginan dan nurani dari masyarakat, pada waktu rapat terdahulu kami sudah sampaikan kepada para Camat, Danramil dan Kapolsek sela bupati dalam sambutannya, bahwa apapun aspirasi masyarakat didesa itu insyaallah yang terbaik dan kita akan menerimanya, jelas Abuya Sarkawi.

“Mewakili seluruh Forkopimda, Dinas, Badan dan kantor, kami ingin mengucapkan selamat kepada semua Reje yang tadi baru saja dilakukan pelantikannya, dan ucapan terimaksih setinggi-tingginya kepada Reje Kampung yang sudah purnabakti, semoga apay sudah dilakukan itu akan menjadi amal jaryah”, ujarnya.

Hari ini semuanya begitu terbuka, masyarakat kita sudah terdidik, mereka juga terbuka dan mereka juga bisa secara langsung menyampaikan pendapat, saran dan pandangannya kepada para Reje Kampung, dan ini harus kita terima dan hadapi, makanya saya berpesan kepada Reje Kampung lakukan tugas dengan sebaik-baiknya untuk mengayomi mesyarakat, pesan Abuay Sarkawi.

Ada beberapa PR kita di Kabupaten Bener Meriah,  dimana diantaranya Bener Meriah masih dikategorikan daerah miskin,  sementara kita melihat realitanya kondisi masyarakat kita tidak buruk sekali, lalu dari mana kemiskina itu muncul, ada beberapa  kategori setidaknya yang menjadi masaalah, dan ini harus kita tuntaskan bersam,  hal sederhan tapi mengganggu, pertama masaalah jamban/WC yang belum sepenuhnya ada di rumah warga, dana desa sabahagian akan kita alokasikan kesana, kedua masaalah sumber air minum, ucapnya. 

“Dana Desa kedepan harus hati-hati, dana desa difungsikan dengan sebaik-baiknya, kalau sebeleumnya banyak fisik kedepan akan kita geser ke social,  ekonomi produktif dan kreatif, karena sebagian desa fifiknya sudah hampir selesai’, tegas Bupati.

Tahun ini ada 3 program yang kita masukan kedana desa dan belum berjalan maksimal. Pertama program taman desa,jalan desa dibersihkan kemudian ditanami bunga,  kedua pengelolaan sampah didesa, sampah desa diselesaikan didesa, dan ketiga,  rekskil Karang Taruna, dengan cara melakukan pelatihan, kata Bupati mejelaskan.

“Sekali lagi mengingatkan tentang dana desa, dikelola dengan baik, dikelola dengan transparan, lakukan musyawarah desa libatkana semau aparutur desa”, kata bupati mengingatkan.

Hadir dalam acara pelantikan Reje Kampung tersebut seluruh unsur Forkopimda dan Forkopimda Plus, Ketua TP-PKK Ny. Nikmah Sarkawi, Ketua Darma Wanita Persatuan Ny. Hasminarty Khairun Aksa,  para sanak keluarga para Reje dan tamu undangan lainnya. (Pujo)

Popular Posts