UPTD Puskesmas Mamas Kec Darul Hasanah Membutuhkan Ruang Rawat Inap.

Photo: Khairunita, Bidan Koordinator Puskesmas Mamas Kec Darul Hasanah Kabupaten Aceh Tenggara.

Mediaadvokasi.Com, Aceh Tenggara 
Unit Pengelola Teknis Daerah ( UPTD ) Puskesmas Mamas Kecamatan Darul Hasanah Kabupaten Aceh Tenggara, hingga saat ini belum memiliki ruang rawat inap, lokasinya cukup jauh dari rumah sakit umum.

Dari penuturan kepala puskesmas mamas melalui TU, Zon Dedi Iskandar, Amki pada Media Advokasi kamis (26/9) di puskesmas menjelaskan jumlah petugas tenaga medis 2 orang, para medis 35 orang PNS dan Non PNS 7 orang serta petugas non medis 3 orang.

Sementara Khairunita Bidan koordinator (Bikor) menyampaikan ditempat terpisah, untuk petugas bidan yang khusus melayani ibu melahirkan 19 orang, sedangkan bidan yang melayani ibu melahirkan dari bulan satu, dua dan tiga telah melayani ibu melahirkan sebanyak 5 orang, untuk bulan empat, lima dan enam melayani ibu melahirkan sebanyak 8 orang, yang sudah di klaim, sedangkan bulan tujuh , delapan dan sembilan belum di klaim.

Banyaknya ibu yang melahirkan di lingkungan wilayah UPTD Puskesmas Mamas Kecamatan Darulhasanah, dari bulan januari sampai bulan Agustus sebanyak 172 orang akan tetapi tidak melalui paskes, sebahagian ada yang melahirkan dirumah dan ada juga yang melahirkan di rumah sakit.

Hal tersebut dikarenakan diwilayah  puskesmas belum memiliki rumah tunggu kelahiran (RTK) dan puskesmas juga belum memiliki ruang rawat inap.

Menyangkut sosialisasi jaminan persalinan,  baik di tingkat desa maupun kecamatan, belum pernah dilakukan, kalau untuk sosialisasi ditingkat kabupaten sudah dua kali diadakan itupun sejak bulan April hingga bulan September dan honornya  Rp 150.000,-  perhari, sayapun duduk di bikor mulai bulan April 2019, ujar Khairunita.

Junaidi. S Ketua DPC LSM KPK Nusantara Aceh Tenggara, menanggapi puskesmas mamas, di hari yang sama di Desa Pulonas Baru, mengatakan, begitu luas wilayah dan banyaknya penduduk yang dilayani puskesmas mamas dan juga jarak antara rumah sakit dengan puskesmas, cukup jauh maka perlu dibangun ruang rawat inap dan membuka Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) demi efektifnya pelayanan kesehatan masyarakat, harap Junaidi.(IZ)

Popular Posts