DPRK Partai Sira Aceh Utara Al Gazali, Silahturahmi Dengan Masyarakat Bungkaih

Photo. Kiri k kanan....
no. 3 Al Gazali, DPRK Aceh Utara, Partai SIRA
no. 4 Zulkarnaini, SH, salah satu timses Al Gazali.
no. 6 Arifin, asisten Al Gazalu.

Mediaadvokasi.com Aceh Utara.
Setelah tiga hari dilantik menjadi DPRK Aceh Utara, Al Gazali, dewan terpilih dari Partai SIRA langsung membuat pertemuan dengan masyarakat dapil 4 secara bergiliran. Hari ini pertemuan dilakukan dengan warga Bungkaih, Kecamatan Muara Batu.

Pantauan Advokasi.com di lokasi, Rabu 04/09/2019, sekitar tiga ratusan lebih masyarakat yang hadir, terutama para warga yang telah mencblos suaranya kepada Al Gazali pada pileg April 2019 silam.

Pertemuan dengan masyarakat biasanya dilakukan para Caleg untuk menyampaikan orasi politik dan janji kampanye menjelang pemilihan. Para kandidat calon berusaha mengimbar janji macam-macam dan menawarkan angin Surga, agar masyarakat mau memilihnya.

Tapi politisi Partai SIRA ini memang tampil beda, ia malah membuat pertemuan setelah ia dilantik dan resmi sebagai wakil rakyat untuk menyuarakan aspirasi rakyat untuk meningkatkan kesejahteraan. Hal ini pantas diapresiasi dan jadi contoh bagi dewan lain, bahwa pertemuan-pertemuan dengan masyarakat perlu ditingkatkan.

Zulkarnaini, SH, salah satu politisi partai SIRA dan juga bagian dari timses Al Gazali, merasa bangga memiliki sahabat separtai yang diawal pelantikannya langsung ingat kepada masyarakatnya.

"Saya sangat terharu dan bangga punya dewan seperti pak Al Gazali, yang tidak lupa diri, bahwa ia terpilih karena rakyat, menerima gaji dari rakyat, memakai fasilitas juga milik rakyat, maka wajar dan sangat wajar untuk tetap bersama rakyat, dan bekerja untuk rakyat," ujar Politisi partai SIRA yang baru saja menggondol gelar Sarjana Hukum di Umniversitas Malikussaleh, Lhok Seumawe.

Sementara beberapa masyarakat Bungkaih yang ditemui Advokasi disela-sela rehat, mengatakan bahwa mereka sangat merindukan dewan yang mau berkumpul bersama masyarakat, terutama daerah pemilihannya.

"Bukan uang yang semata-mata diinginkan rakyat dari dewan yang pernah kami pilih, tapi bentuk perhatian mereka kepada kami, bagi kami sangat berarti. Artinya, dewan yang telah kita pilih menghargai kita, dan itu lebih dari uang," ujar ibu yang mengaku bernama Jamilah.

Jamilah juga melanjutkan, "Kebanyakan saat ini, para dewan hanya membuat pertemuan dengan kami dimasa kampanye dulu, setelah dia terpilih, nomor HP juga diganti. Dan saat melintas di depan kami, kaca mobilpun ditutup, padahal mobil yang ia pakai milik rakyat," sindir Jamilah.

"Dan kami harap kepada pak Al Gazali, agar pertemuan seperti ini janganlah yang pertama dan terakhir dengan kami," pungkas Jamilah.

Al Gazali, dewan terpilih dari Partai SIRA kepada Advokasi.com mengatakan, Insya Allah akan menjaga amanah tersebut.

"Saya hanyalah seorang dewan yang telah bapak-bapak dan ibu-ibu pilih, maka apa saja kelakuan saya mohon ditegur dan diberi saran. Sebab saya juga manusia yang tidak luput dari kesalahan. Tapi Insya Allah, janji saya seperti saat kampanye dulu tidak saya ingkari. Sebab siapa saja yang ingkar janji, itu namanya pembohong," ucap Al Gazali singkat.(Ismed)

Popular Posts