Pamsimas:"Tahun 2017 s/d 2019, 30 Kampung Di Kabupaten Bener Meriah sudah dilayani Terkait Air Bersih dan Sanintasi Masyarakat"


Mediaadvokasi.com Bener Meriah- Aceh.
Pemerintah Daerah secara umum dan Kabupaten Bener Meriah secara khusus,  terus berupaya dengan sekuat tenaga untuk mensejahterakan warganya dengan berbagai program, salah satu yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bener Meriah adalah melalui Satuan Kerja Penyediaan Air Minum dan sanitasi Berbasis Masyarakat III (Satker Pamsimas III) tahun 2019.

“Harus diketahui dan dipahami, program Pamsimas  ini adalah salah satu Program Strategis Nasional,  untuk mendekatkan akses air minum yang bersih dan sanitasi  bagi masyarakat yang berada di Pedesaan, dengan demikian kita harapkan  Program Pamsimas ini akan menjadikan masyarakat  Bener Meriah khususnya, akan tercipta masyarakat dengan hidup sehat dan berkualitas”, kata Bupati Bener Meriah Tgk.H. Sarkawi beberapa hari yang lalu.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Bener Meriah juga mengalokasikan dana  Sharing Pamsimas sebesar 20% dari dana APBN yang dialokasikan untuk beberapa Kampung seperti Kute Kering, Sinar Paya Ringkel dan Kepies, jelas Bupati,  yang di dampingi oleh Plt. Kadis PUPR  Erwin, ST. M.Si dan Kabag Humas & Protokol Setdakab Bener Meriah Wahidi, S.Pd.MM. dan Bahagia Ishak, ST.MT selaku Distrik Koordinator Pamsimas Kabupaten Bener Meriah.

Sambung Bupati Tgk. H. Sarkawi, disamping itu ada 12 Kampung  yang juga mendapatkan Dana BLM dari APBN yang Nominalnya juga terbilang besar, ungkap Bupati.

“Ada 12 Kampung  mendapatkan Dana BLM dari APBN yaitu, yaitu, Reronga, Blang Tampu, Blang Panas, Panji Mulia II, Bener Ayu, Gemasih, Lewa Jadi, Uning Tritit, Tanjung Pura, Gunung Antara, Mupakat Jadi Uning Bersah, kata Tgk.Sarkawi menjelaskan.

Sementara Distrik Koordinator Pamsimas Kabupaten Bener Meriah,  Bahagia Ishak, ST.MT, melaporkan, Program Pamsimas sejak tahun 2017  sampai  tahun 2019 ini  suda melayani 30 Kampung, seperti yang disebutkan oleh Bapak Bupati tadi, kata Bahagia Ishak, tahun 2017, 5 kampung, 2018, 10 Kampung dan tahun 2019 ini sebanyak 15 Kampung, terang Bahagia Ishak.

Lebih lanjut di jelaskan Bahagia Ishak, Pogram ini adalah program pemberdayaan masyarakat dengan pekerjaan fisik yang dilakukan secara swakelola Kelompok Kerja Masyarakat (KKM), dan insyaallah berhasil, seperti Kampung Jongok Meluem Kec. Bener Kelipah dengan sukses dengan mengelola air minum dikampungnya, dan Kampung – Kampung lainya, ucap Bahagia Ishak.


Sementara Kabag Humas & Protokol Setdakab Bener Meriah Wahidi, S.Pd.MM ditempat terpisah ketika dikonpirmasi menejelaskan, Ini adalah salah satu program yang berpihak kepada masyarakat, dan harus di ingat,  ini adalah program nasional yang  harus kita dukung, kita manfaatakan secara bersama, oleh segenap lapisan masyarakat terutama yang mendapatkan manfaat dari program ini, seperti kita ketahui, dan semua orang paham, dimana program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat tidak dapat dipisahkan sebagai sumber kehidupan, sumber kesehatan dan sumber kesejahteraan, jadi harus kita jaga, kita pelihara dengan sebaik mungkin, ucap Wahidi. ( Bakri )

Popular Posts